Pintu masuk lobby utama (sepertinya) Universitas Chukyo .....
                                           Aku deng n latar belakang Universitas Chukyo, Nagoya
Â
Aku hanya menunggu sambil mengamati. Saat itu, universitas libur. Bulan Maret adalah musim semi dan Jepang menganut liburan sekolah dan kuliah di musim semi Maret -- April dan di musim panas, Juli -- Agustus.
Karena libur, kampus sepi. Yang datang hanya 1 atau 2 orang mahasiswa saja yang mungkin hanya ke perpustakaan atau bertemu dengan dosen untuk diskusi.
Seperti jaman aku kuliah. Jika liburan, dan jika aku tidak berlibur ke luar kota atau ke luar negeri, biasanya aku sering main ke kampus untuk keperpustakaan, janjiajn dengan teman atau bertemu dosen untuk berdiskusi.
Warga local pun, juga jarang melintas. Saat itu sekitar jam 1.30 siang. Langit tetap biru cerah dan matahari bersinar lembut dengan angin sejuk sepoi2. Aku tetap memakai jaket angin yang tipis tetapi lembut.
Suhu udara saat itu sekitar 12 sampai 15 derajat Celsius. Jika tidak ada angin, rasanya cukup enak tanpa jaket. Tetapi, walau hanya angin sepoi2, kulit tropisku tetap merasa harus mengenakan jaket, walau hanya jaket angin yang lembut,. Bukan untuk pullover untuk udara dingin.
"Kurang 5 menit lagi", pikirku.
Aku  bersiap bertemu dengan beliau. Rasa deg2an merajai hatiku karena kami belum pernah bertemu. Dan, jika selama ngobrol denan beliau, aku merasa beliau sangat keras, tegas tetapi sedikit selengek-an! Hihihi .....