Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

2 Orang Disabilitas, 2 Orang Petugas Stasiun, dan 2 Buah Slooper

30 November 2023   14:14 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:32 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika kereta yang sama datang untuk tujuan yang sama, masing2 petugas bersiap untuk melakukan tugasnya, Dan, karena aku yang pertama mengantr, petugas yang menemaniku langsung membuka slooper untukku dan setelah selesai, petugas yang berikutnya melakukan tugasnya. Foto: Dokumentasi pribadi

Ketika keretka kami datang dengan tujuan yang sama, petugas yang menemaniku me,buka slooper untuk kursi roda ku bisa masuk ke gerbong kereta. 

Dan, petugas itu menutup sloopernya kembali, menunduk denagn hormat ke arahku, dan dia pergi dengan tegap setelah tersenyum kepada petugas stasiun yang menemani bapak2 tua itu.

Kemudian, setelah petugas yang menemaniku pergi, si petugas yang menemani bapak2 tua itu menggelar sloopernya dan kursi roda yang digunakan oleh bapak2 tua itu masuk ke dalam gerbong kereta yang sama dengan ku.

Si petugas itu melipat lagi sloopernya, dan petugas itu berdiri dengan tegap sambil membawa slooper yang sudah terlipat, tersenyum kearah kami dan membungkuk dengan horm kepada kami, dan diapun berlalu.

Sementara, kkereta menutup pintunya setelah sekian waktu berlalu untuk 2 otang pengguna kutsi roda masuk ke dalam gerbong kereta, dan kereta pun berjalan lambat sampai semakin cepat, meninggalkan berkas kenangan inspitasi untukku ......

***

Aku cukup terpana, ketika ini terjadi. Tidak telalu lama memang. Keadaan yang mirim dengan 2 orang pengguna kursi roda elektrik dengan 2 orang petugas stasiun yang membawakan masing2 slooper untuk masuk ke dalam gerbong kereta, dan pertanyaannya adalah, mengapa tidak jadi 1 saja?

2 orang pengguna kursi roda elekrtik dengan 1 petugas stasiun dengan membawa 1 slooper atau ramp mobile-nya? Mengapa harus 2 petugas stasiun dan 2 slooper? 

Apakan karena awalnya masing2 dari aku dan bapak tua itu berjalan sendiri2, sehingga ada 2 orang petugas stasiun dan 2 buah slooper? Atau, memang Jepang sangat peduli dengan kenyamanan dan keamanan untuk warga atau wisatawannya? 

Sehingga, walau tujuannya sama, dengan 2 orang pengguna kursi roda dengan 2 orang petugas stasiun?

Mungkin untuk orang lain, itu biasa saja dan ga ada alas an serta ga ada urusannya mengapa ada 2 orang petugas stasiun dan 2 buah slooper. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun