Selama bertahun2, menurunnya minat terhadap bentuk hiburan tradisional menyebabkan ditutupnya sebagian besar atraksi asli Dtonbori.
Proyek pembangunan kembali dimulai pada tahun 1960-an untuk meningkatkan kualitas air di kanal. Tanah di tepi utara dan selatan direklamasi untuk meninggikan dinding sungai, dan untuk mendanai sebagian proyek, separuh dari tanah reklamasi tersebut dijual kepada pemilik tanah di sebelah kanal. Separuh lainnya ditetapkan sebagai jalur parkir jalur hijau.
Dan, jadilah Dotonburi sekarang, walau perlahan dan terus mengalami pertambahan2 dan renovasi disana. Salah satunya adalah,
Pengembangan lebih lanjut dari lahan yang berbatasan dengan kanal dimulai pada tahun 2001, dan jalur sepanjang 170 meter  antara Tazaemonbashi dan Ebisubashi dibuka untuk umum pada tahun 2004. Sehingga, sekarang Dotonburi benar2 seperti bagian dari Osaka modern yang memang benar2 sangat disukai oleh wisatawan asing serta anak2 muda Jepang untuk kongkow sepanjang hari. Bisa dikatakan, Dotonburi hampir semua atraksi buka 24 jam!
Dan yang menjadi icon Dotonburi dan wisatawan akan penasaran jika tidak kesini adalah Glico Man Sign! Menurut mereka, jika belum berfoto dengan Glico Man sign, berarti kita belum ke Osaka! Astaga!
Dokumentasi pribadi - Glico Man sign yang sangat terkenal dan untuk berfoto dengan latar belakang ini, harus antri karena banyak sekali orang yang mau berfoto Bersama ini .....
Â
Aku juga sampai geleng2 kepala ketika beberapa kali aku disana, untuk foto dengan latar belakang Glico Man antrinya lama dan Panjang atau mengular! Hmmmmm .....
Selama aku ke Osaka sebelum2nya, juju raku ga mau antri apapun, jika harus antri mendingan tidak jadi. Banyak makanan yang antri dan aku tidak jadi makan disana walau kepingin, hihihi