Masalah dengan tubh lumpuh ku ini, membuat aku terus deg2an. Ketika mulai dituntun berjalan untuk chek-in, kaki kananku sudah bergetar Benar2 susah untuk diajak berberak, apalagi untuk berjalan!
Dengan bergetar, dan dengan digandeng dengan erat oleh mas Yopy, aku memaksa kaki kananku untuk membawaku naik undak2an sampai ke kamarku, yang terletak terdepan dari kamar2 tim kami.
Di beberapa anak tangga terakhir, sungguh kaki kananku tidak mampu melangkah lagi, sehingga saat itu aku minta berhenti dahulu untuk menenangkan tubuhku yagn tiba2 oleng. Keberadaan ku dengan keterbatasanku ini, pastinya akan mengganggu tim kami yang lainnya.
Tetapi seperti biasa, mas Yopy dan anggota tim kami tetap membri semangat kepadaku, sehingga perlahan aku berhasil menapaki undak2an terakhir, sesaat sebelum masuk ke kamar tidurku .....
Dan, selama ini, selama semalam kami mmenginap di Hotel Moni, aku memikirkan,"Bagaimana aku harus turun lagi, ya?"
***
Esok paginya,Â
Tim kami, kecuali aku, berangkat naik gunung Kelimutu dengan Danau Kelimutu yang sangat terkenanl dengan sunrise dan sunset nya. Juga Danau Kelimutu, denagn berbagai lapisan warna warni, tergantung dengan posisi sinar matahari .....
 Mereka naik gunung jam 4 pagi untuk melihat sunrise dan rencana Kembali pulang ke hotel sekitar jam 9 pagi.
Sekitar sebelum jam 9, mereka sudah datang. Mereka mandi dan siap untuk makan pagi. Termasuk aku, dan setelah selesai sarapan, tibalah "drama" turun tangga .....
Aku benar2 tidak mampu untuk menuruni tangga2 curam denagn ketinggian undakan lebih dari 30n cm. Dari coffee shop tempat kami sarapan, aku berusaha menenangkan diriku dahulu sebelum aku melangkah.