Awalnya, aku sempat heran, mengapa di semua pedestrian tidak dibuat "jalur pemandu" yangh sering dikenal dengan jalur kuning. Padahal, Singapore adalah dikenal sebagai kota inklusi.
Â
Berbagai ukuran pedestrian di Kawasan permukiman. Sesuai dengan standard Singapore antara 120 cm sampai 180 cm. Dari pinggir jalan, dibawah JPO, taman2 kota, semua rapih dengan lebar yang standard, permukaannya rata, rapih, aman dan nyaman.
Jika lebar pedestrian lebih dari 180 cm, tongkat putih yang dipakai oleh disabilitas netra, tidak bisa terjangkau pada sisi2 nya, sehingga standard lebar pedestrian ini benar2 harus dibangun persis dan disiplin.
Dan, jika tongkat putih untuk disabilitas netra itu juga tidak sesuai dengan standard nya, jalur pemandi di sisi2 pedestrian itupun, tidak bisa terjangkau oleh disabilitas netra.
Jadi, semua stakeholder di Singapore harus benar2 disiplin untuk saling membantu dan bergerak maju bagi warga Singapore. Dan semuanya memang sangat komprehensif!