Tetapi jika aku emosi dengan berteriak dan memaki mereka, apakah aku malah menjadi bahan bullyan mereka?
Lagi pula, aku akan memalukan nama Indonesia, "perempuan Indonesia yang cacat, memaki di dalam pesawat!
Akhirnya, dengan dongkol dan wajahku pasti memerah, aku duduk Kembali dengan susah payah dan berhasil meredam amarahku, dengan doa dan tidur sampai mendarat di Penang .....
Apakah sudah selesai malahaku dengan Air Asia Malaysia ini?
BELUM !!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H