Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jamuan Pagi di Kebun Durian Sungai Petani, Supaya "Naga" di Perutku Tidak Lepas, Hahaha...

30 Desember 2022   15:01 Diperbarui: 30 Desember 2022   15:22 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Semua orang berkata, Penang dan sekitarnya adalah "surga kuliner", dan di Penang dan sekitarnya banyak sekali kaki lima, mirim dengan di Jakarta.

Karena aku belum pernah ke Penang sebelumnya, aku excited sekali! Dan, itu benar2 ada, Selama aku berlibur di Penang, berkali2 aku diajak Leong dan keluarganya untuk makan kaki lima di Penang, kaki lima seperti di Jakarta.

Kaki lima disana, memang benar2 berbentuk makan di tenda, tetapi lebih rapih disbanding dengan kaki lima di Jakarta. Ya, jia di Jakarta kaki lima yang diatur seperti (misalnya) di Pecenongan atau di PIK, tentu saja Jakarta harus selalu mengatur kaki lima nya.

Di Penang atau di Kedah, kaki lima yang bukan di Kawasan George Town sebagai ibukota Penang, kaki lima "yang tidak diatur", tetap teratur, karena ada peraturan khusus, sehingga deretan kaki lima bahkan di sudut2 kota nya, sangat teratur .....

Nah,

Makanan2 di kaki lima pun berbagai rasa, sama dengan di Jakarta. Dan, ternyata keluarga Liang yang menjamuku di kota Sungai Petani Kedah, selama 2 hari aku tinggal Bersama mereka, mereka banyak memasak makanan2 enak untukku!

Ketika aku diajak /leong dan keluarganya untuk mengunjungi keluarga Liang di kota Sungai Petani Kedah, aku tidak menyangkan luar biasa sambutannya. Aku tinggal 1 malam dan 2 hari disana.

Aku dijrmput ke hotelku di George Town pagi2, langsung ke Sungai Petani sampai sekitar jam 2 siang. Kami keliling kota dan ke kebun durian sampai malam, sampai selesai membuat Festival Kue Bulan.

Lalu, malamnya aku diantar ke hotel setelah kami berkeliling kota Sungai Petani sambal melihat2 kegiatan beberapa Festival Kue Bulan. Dan, besok paginya aku dijemput pagi untuk makan pagi di kebun durian  milik mereka.

Tahu, apa sarapan pagi yang mereka siapkan untukku?

Begitu aku datng kae kebun mereka, astagaaaaa ...... berbagai makanan sudah terhidang diatas meja di pondok kebuh durian mereka! Dan, beguti mendekat, bau masakan yang mereka persiaokan, sudah mengaduk2 perutku sehingga berbunyi kriuk ,,, kriuk ... kriuk .....

Berbagai masakah "kaki lima" (kata mereka, makanan2 yang mereka masak adalah khas makanan kaki lima disana), membuat aku kelaparan! Sungguh! Dengan mata melotot, mereka tertawa mendear suara2 di perutku .....

"Christie, are you hungry? Please, sit down and eat!" ......

Hahahaha ,,,,, malu2in saja! Tapi, memang aku lapar, koq! Dengan bau masakan yang enak sekali, gimana aku tidak kelaparan???

***

Aku dijemput Leong dari hotelku, dan terntata keluarga mereka sudah ada di kebun. Aku turun mobil dan disambut dengan senyum pagi yang cerah ceria, dan aku terus tersenyum kamrena mereka memang sangat luar biasa .....

Aku menyalamiu semuanya, terutama bapak dan ibu Liang. Aku mencium mereka, seperti orang tuaku. Bapak Liang tertawa Ketika aku menunjuk makan2 yang membuat "naga" di dalam perutku, bangun.

Beliau menyispkannya dan mengambilkan untukku untuk segera  aku makan! Karena beliau kawatir, naga2 di perutku, lepas semus, Hahahaha .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bapak Liang yang tersenyum2 ketika beliau berkata dengan Bahasa Mandarin, "Makan dulu, nanti naga2 di perutmu, lepas semua", hahaha ..... Semua sudah siap untuk sarapan pagi Bersama, di kebun durian mereka .....

pagi13-63ae96cc0788a3358049b3b2.jpg
pagi13-63ae96cc0788a3358049b3b2.jpg

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berbagai masakan kuah2 yang katanya khas kaki lima Sungai Petani, terhidang di hadapanku, Jadi, mengapa kusia2 kan? Hihihi .....

pagi15-63ae97e608a8b543ed3fd144.jpg
pagi15-63ae97e608a8b543ed3fd144.jpg
Dokumentasi pribadi

Roti canai dengan kuah non-kari nya. Biasanya, roti canai selalu bertemu dengan kuah kari. Tetapi, ini berbeda. Dengan buah bening, berisi babat dan telur

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Nah, klo yang ini memang katanya beli di kaki lima. Ini ubi dan talas di jadikan satu dan ditambahi bumbu serta berbagai toping .....

Setelah semua selesai makan, Liang membuka pomelo (jeruk Bali) dengan tangannya sendiri, tanpa memakai pisau atau alat bantu apapun. Keren ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Liang, yang mengupas pomelo (jeruk Bali) dengan tangan telanjangnya ,,,,,

 

Setelah selesai makan pagi, kami bersiap untuk Kembali ke Penang. Keluarga Leong ingin mengajakku keliling Penang Daratan, karena sebelum itu, aku hanya berada di Pulau Pinang saja.

Kami berpamitan pulang, dan aku berjanji untuk dating lagi kesana. Bapak dan ibu Liang memelukku, seperti bapak ibuku. Diam2 mataku memerah.Aku kangrn bapak dan ibuku. Dan di Sungai Petani, aku mersa ada bapak dan ibuku dalam pelukan mereka .....

***

Mungkin, cerita yang aku tulis ini dianggap biasa2 saja, tetapi inilah surahan hatiku betapa aku sangat merasa diteri,ma sebagai "orang asing" dari Indonesia, tinggalk Bersama 2 hari dan dijamu luar biasa. Di peluk dan di manja.

Kenangan yang tidak akan kulupakan. Ketika kedua orangtuaku sudah berada di Surga, Ketika kedua anakku sudah jauh mengejar impiannya, Ketika kedua adikku tingga sangat jauh dariku, ada keluarga besar yang mau menerimaku luar biasa .....

Dan aku sudah tahu, jika aku benar2 kangrn dipeluk kedua orangtuanku, aku akan segera kembali ke Sungai Petani, untuk memeluk dan dipeluk mereka .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun