Sebuah keluarga yang saling mengasihi, seperti keuargaku. Sehingga, sungguh mataku sering berair ketika semakin aku berada dalam keluarga ramah ini. Dadaku sering bergetar, memohon Tuhan untuk menetralkan degub jantungku. Karena aku merasakan kehangatan sebuah keluarga "asing" untkku tetapi kasih sayang Tuhan terpancar dari mereka dan aku sungguh bersyukur kenal dengan mereka .....
Sebuah keluarg yang hangat dimana hatiku sungguh merasa tentram dan bahagia bersama mereka. Walau kami berbda bangsa, kami berbeda bahasa dan kami berbeda latar belakang, tetapi kami berbahasa yang sama, yaitu BAHASA KASIH .....
Hanya aku dan Leong yang bisa berbahasa yang sama, yaitu Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris. Seebihnya, Leong adalah sebagai penterjemah kami, karena mereka hanya berbahasa Mandarin.
***
Ketika aku merasa kesepian di keluargaku sendiri,
Ketia kedua orangtuanku sudah berada di Surga bersama Tuhan kami Yesus Kristus,
Ketika adik2ku berada di tempat yang jauh, di Amerka dan di Bali,
Ketika anak2ku pun jauh, berada di Jakarta tetapi beda apartemen dan di Tokyo Jepang,
Dan, aku hanya ditemani oleh 4 ekor kelinsi2 lucu,
Tanpa partner dan pendamping disisiku, untuk bisa berbagi dan saling memahami,
Walau aku punya banyak sahabat dan teman diseklilingku,