Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Komtar Penang", Wisata yang Terbengkalai.....

16 November 2022   09:33 Diperbarui: 16 November 2022   09:37 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi dan www.penangproperties.com

Aku merasa sayang, mengapa Komtar tidak benar2 di blow up oleh Penang untuk tempat wisata, karena ketika aku naik keatas, ternate roof-top lantai 68 itu benar2 bisa membuat mataku melebar dan terus ternganga karena lingkungan dan konsepnya.

Tetapi, lingkungan Komtar itu, menurutku hrus di kelola dengan lebih baik, supaya turis tidak iilfill ketika melihat Susana seritaran Komtar. "Perjalanan" dari lobby utama  sebelum naik ke lantai 68 pun, harus dikelola dengan baik. Mungkin, bisa benar2 dibangun suasana turis dengan berbagai toko cindera mata.

Ketika aku turun di lobby utama, tidak ada signage yang menyatakan arah ke lift. Dan, ternyata banyak lokasi loft yang bukan kr arah lantai 68, dan tidak ada seorang pun yang ada disana, apalagi untuk bertanya .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun