Aku merasa sayang, mengapa Komtar tidak benar2 di blow up oleh Penang untuk tempat wisata, karena ketika aku naik keatas, ternate roof-top lantai 68 itu benar2 bisa membuat mataku melebar dan terus ternganga karena lingkungan dan konsepnya.
Tetapi, lingkungan Komtar itu, menurutku hrus di kelola dengan lebih baik, supaya turis tidak iilfill ketika melihat Susana seritaran Komtar. "Perjalanan" dari lobby utama  sebelum naik ke lantai 68 pun, harus dikelola dengan baik. Mungkin, bisa benar2 dibangun suasana turis dengan berbagai toko cindera mata.
Ketika aku turun di lobby utama, tidak ada signage yang menyatakan arah ke lift. Dan, ternyata banyak lokasi loft yang bukan kr arah lantai 68, dan tidak ada seorang pun yang ada disana, apalagi untuk bertanya .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H