Jadi, aku memutuskan untuk pergi ke Penang, tanggal 7 September sampai tanggal 14 September tahun 2022. Selama 1 minggu aku harus merangkum apa yang aku akan amati di Penang, untuk kujadikan seuah buku baru .....
***
Disabilitas adalah passionku.
Aku sangat sadar sebagai seorang disabilitas pasca stroke lumpih tubuh kanan selama 12 tahun sejak tahun 2020 lalu, Tuhan memberikan banyak berkat untukku dan membuat aku tetap bisa survive dan eksis sebagai seorang manusia. Aku masih bisa bekerja, bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginanku, bisa traveling bahkan bisa membeli barang2 yang aku butuhkan dan kusuka.
Tetapi, bagaimana dengan teman2 disabilias yang lain? Apakah seperti aku? Atau tidak? Dan dalam pengamatanku, minimal dari teman2 disabilitas ku, ternyata masih banyak dari mereka yang tidak punya fasilitas2 seperti aku dalam hidupnya .....
Dengan kedaran ku ini, dab syukur pada Tuhan Yesus ku, aku ingin sekali membantu dan berjuang untuk teman2 disabilitas dengan caraku. Aku tidak punya uang banyak, aku tidak punya tenaga lebih, tetapi aku punya otak untuk memikirkan yang terbaik bagi disabilitas.
Setelah buku baruku tentang Singapore (akan terbit awal Desember, sekarang sedang masuk ke edior) dan aku sudah banyak menemukan dan mendapatkan konsep2 baru yang luar biasa, yang kubawa ke Indonesia, yang akupuntidak terpikirkan sebelumnya, sebagai seorang arsitek.
Dan saat itu aku ke Penang, adalah untuk meneruskan apa yang sudah aku rencanakan, untuk melakukan hal2 yang sama seperti di Singapore.
***
Cerita "mau berangkat ke Penang" pun, sunguh membuat aku pusing tujuh keliling. Hihihi .....
Masalahnya saat itu beberapa hari sebelum terbang ke Penang, aku salah hari!Kupikir, aku terbang hari Kamis, ternyata aku harus terbang hari Rabu! Astaga !!!