Mas Kardy memimpin perjalanan kami menuju puncak Mount Faber. Biasanya, aku yang memimpin perjalanan jika kita berjalan berdua, konsepnya aku yang memimpin perjalanan karena aku tahu apa yang aku mau untuk survey, dan mas Kardy hanya mengikuti dan membuat berbagai foto2 candid tentang aku, hahaha .....
Mas Kardy mencari jalan untuk naik ke Mount Faber, dia bolak balik membaca Google Map, sampai akhirnya menemukan jalan naik, tetapi ternyata tidak bisa untuk kursi roda, karena jalan naiknya bertangga2 sampai puncak Mount Faber.
Akhirnya, dia memutuskan untuk naik taxi ke puncak, dan menyeberang JPO sampai ke Telok Blangah. Taxi datang setelah kami menunggu cukup lama, karena memang kawasan kami ini, merupakan kawasan "terpencil", yang jarang orang datang kesana.
Wah ... yang datang taxi sedan! Aku tahu, sedan juga bisa mengangkut kursi roda ajaibku, tetapi susah untuk memasukkan ke bagasi. Aku agak kawatir, harusnya aku bilang ke mas Kardy, untuk memesan taxi van. Tetapi, tidak ad kata menyerah, mas Kardy terlalu kuat secara fisik untuk diremehkan, secara dia adalah olahragawan sejati!
Tubuhnya ber-spir sebagai pendayung, pesepeda, gym atau apapun kegiatan olahraga yang dia lakukan, sehingga, kursi roda ajaibku setelah dilipan, dengan gampang dia mengangkat untuk dimasukkan ke bagasi taxi sedan .....
Ok. Done!
Taxi melucur naik gunung lewat jalan kendaraan. Perjalanan yang menyenangkan! Tidak jauh, hanya sekitar 1,2 km dan berbayar sekitar 8Sing$.
Awalnya, melewati Henderson Rd dan ketika aku menegok ketas yang ditunjukan oleh mas Kardy, terpampang JPO Hederson Waves diatas kami, setinggi sekitar 36 meter dari atas prmukaan tanah. Aku melihatnya seperti ulat raksasa, yang meramah pepohonan Mount Faber .....