Awalnya, Punggol merupakan pedesaan dan warganya hidup sebagai nelayan dan bertani serta berkebun dengan rumah2 pertanian, salah satu yang tertua di Singapore. Semakin banyak warganya, mereka membangun area peternakan unggas, babi dan ikan.
Aera Punggol, dahulu merupakan area Missionaris Katolik. Warga Punggol hidup sebagai nelayan dan melelang hasil tangkapannya di grosir ikan. Tetapi, karena aku tidak bisa berjalan mengelilingi Punggol sampai ke pantai, aku tidak bisa melihat bagaimana Punggol dengan kehidupannya dahulu.
Tetapi, Punggol menyediakan LRT di atas tanah, berkeliling area Punggol untuk sebagai transportasi bagi warga Punggol secara GRATIS untuk menuju Stasiun MRT atau Terminal Bus Punggol, menuju daerah kota Singapore. Sebuah konsep yang luar biasa untukku, karena biar bagaimanapun, tidak semua warga Punggol punya atau bekerja atau sekolah di area Punggol.
Dokumentasi pribadi
Diujung sana adalah bangunan Stasiun MRT dan diatasnya adalah Stasiun LTR. Foto kedua, terlihat kereta LRT sedang berjalan. Di depannya adalah halte bus untuk ke tempat yang berbeda ....
                                                         Â