Secara umum, jika aku ditanya,
"Christie, maukah kamu dibantu sekali untuk hidup di Jakarta?"
Pasti, aku tidak mau! Karena pada dasarnya, kami sebagai disabilitas harus bisa mandiri, karena tidak aka nada dan siapaun itu sebagai manusia, bisa membantuku sampai aku pulang ke Rumah Bapa. Karena, manusia tidak sempurna, sehingga aku dan sebagian disabilitas berkata, bahwa kami ingin MANDIRI.
Dimana, Jakarta benar2 belum bisa kami mandiri, dengan berbagai contoh yang "apa adanya", dalam jenis2 fasilitas disabilitas di Jakarta.
Keberadaan disabiliras Singapore, jauh lebih beruntung dibandingkan dengan keberadaan disabilitas di Indonesia, dalam hal semuanya. Beruntung, aku memiliki pekerjaan dan apa yang aku butuhkan, bisa terjadi. Sehingga, ketika aku berpikir dan melihat "kebawah", aku sadar bahwa aku benar2 berusaha untuk berjuang demi disabilitas Indonesia .....
Mampukah aku membawa konsep2 fasilitas disabilitas Singapore, dan kumodifikasi untuk membangun "Indonesia Inklusi" dengan modifikasi2 tertentu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H