Pintu kereta MRT yang mempunyai akses untuk diabilitas kursi roda, dengagn stiker gambar kursi roda biru dan jarak antara platform atau peron dan kereta yang rata dan landai. Di dalam kereta, terlihat ada ruang kosong dengan railing stainless steel, untuk tempat parkir kursi rod atau stroller bayi.
Kereta MR, juga bisa untuk tunanetra dapat menggunakan pelat Braille di lift stasiun dan paving taktil di tanah untuk bernavigasi dari pintu masuk MRT ke platform atau peron. Nama stasiun dan instruksi untuk transfer diumumkan di setiap pemberhentian kereta.
Setiap jalur pemandu di Stasiun MRT dimanapun, atau dimanapun berada yang memakai jalur pemandu seperti ini, selalu "teraba"untuk tuna netra, dengan warna yang cukup mencolok untuk low-vision.
Coba perhatikan foto diatas! Ketika warna lantai abu2, pun jalur pemandu akan bersinar terang, karena cahaya lampu .....
 Tunarungu akan dapat memeriksa waktu kedatangan dan tujuan di berbagai layar yang terletak di sekitar peron kereta. Semua pintu platform juga dipasang dengan lampu merah berkedip, untuk menunjukkan saat pintu ditutup.
Bus
Saat ini, lebih dari 85% bus Singapore dapat diakses kursi roda, dengan rencana membuat semua bus di Singapore dapat diakses kursi roda pada tahun 2020..Â
Bus ini dapat diidentifikasi dengan stiker biru di bagian depan bus. driver bus juga dilatih untuk membantu naik dan turun, dan setiap bus memiliki kursi prioritas khusus untuk wanita hamil dan orang tua.
Semua bus untuk transportasi umum, bisa di akses oleh kursi roda, dengan adanya tanda disabilitas (lursi roda berwarna biru) di kaca depan bis (lihat fot diatas).
Tetapi, jika yang normal masuk lewat pintu depan, tap karu dan duduk sesuai dengan tempatnya, untuk kursi roda, akses masuk di pintu tengah, jika ada disabilitas kursi roda mau naik bus, driver akan menutup pintu depan, dan orang2 yang akan naik bus akan menunggu dulu, sampai kursi roar masuk.