Â
Astaga!
Aku harus berhati2 untuk ini, dan tidak ada yang membantuku, walaupun banyak orang atau security yang berjaga2 disana! Berjaga2 untuk apa? Siapa yang harus dijaga? Harusnya, minimal aku sebagai wisatawan yang tidak biperkenankan turun di tempat parkir, padahal sudah aku katakana bahwa hanya sebentar untuk menurunkan kursi roda ajaibku!
Pengalaman ini benar2 memberkas dalam hatiku.
Jalan ByPas Ngurah Rai, sebagai salah satu jalan utama di Bali yang menghubungkan bebeapa tempat wisata dan Bandara Ngurah Rai Bali, seharusnya bisa membuat minimal tempat2 wisata yang ada di sepanjang jalan ini, mempuyai pelayanan yang semestinya.
Minimal Toko Oleh2 Krisna menyediakan tempat untuk berhentiya mobil atau taxi online jika memang [arkirya penuh!
Atau tidak, di depan Toko Krisna ini disediakan pedestrian yang proper, sebuah pedestrian yang harus sesuai dengan standard2 teknik dan arsitektural! Masak' permukaan pedestrian itu sedikit melengkung, sehingga kursi roda ajaibku berkali2 tergelincir, karena melengkung dan lebarnya hanya krang dari 1 meter!
Dengan realitas seperti itu dimana aku benar2 tidak merasa nyaman berada di pedestrian area Jalan ByPass Ngurah Rai yang melengkung, tidak salah jika aku berpikir bahwa sepanjang jalan itu pun ada beberapa titik (atau semua titik?) yang melengkung!
Ditambah lagi, memang secara kasat mata, pedestrian di sepanjang jalan ini, hanya di beberapa titik yang cukup baik terlihat! Tetapi, "cukup baik terlihat" pun tidak membuktikan apa2, dengan realitasnya aku merasakan permukaan jalan yang melengkung sehingga berbahaya bagi pengguna kursi roda!