Dan, bagaimana bisa mereka survive jika ketika orang lain semakin susah untuk diminta pertolonganya, dan mereka akhirnya hanya bisa berdiam diri di rumah saja?
Seperti di beberapa artikelku sebelumnya, aku katakana bahwa sepertinya warga Bali memang kurang atau sudah berpikir bahwa "Pulau Bali bisa menerima kaum disabilitas", Pulau Bali masih lebih memilih wisatawan2 yang non-disabilitas, karena mereka lebih bisa melakukan banyak hal yang disediakan arga Bali. Tanpa harus berpikir dan menyediakan fasilitas2 tambahan bagi kaum disabilitas ......
Ini baru wilayah Jalan Legian, sebentar lagi akan kutuliskan wilayah2 lainnya di Bali, sepanjang traveling dan survey ku untuk Bali tentang disabilitas, akhir Mei 2022 yang lalu ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H