Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inoy, Menggebrak Pemikiranku tentang Seorang Driver Taxol Perempuan

9 Mei 2022   10:42 Diperbarui: 9 Mei 2022   11:03 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin, jika saya tidak sombong, saya masih berada disana sebagai seorang dokter perusahaan. Tetapi, justru inilah yang mungkin Tuhan mau. Bahwa saya harus memulainya dari nol, sampai Tuhan berkehendak ....."

Wah!

Biasanya, aku yang memberikan motivasi untuk driver2 taxol. Jika memang mereka sedang drop. Lah, malah driver perempuan ini yang memberikan motivasi aku, penumpangnya, hahahaha ......

Panjang lebar dia bercerita bahwa di Manado, banyak keluragna terpanggil menjadi pendeta. Teus, aku bertnya,

"Koq mba ga mejadi seotsnh pendeta?", kataku

"Klo saya juga  menjadi seotang pndeta, siapa donk, yang menjadi seorang dokter perusahaan? Aku seorang driver taxol, sementara semakin bantak diburukan, karena semakin orang2 mencai taxol?", jawabnya, diplomatis.

Hahaha, memang benar demikian adanya. Bahwa, keadilan Tuhan itu bukan semua orang menjadi pendeta, atau menjadi direktur, atau menjadi dokter. Karena, jika semua orang menjadi pendeta, direktr ataupun dokter, bagaimamana jika ada orang yang membutuhkan makanan, sementara tidak ada yang memasak?

Bagaimam jika orang membutuhkan rumah, sementara orang2 hanya sebagai pendeta, direktur atau hanya dokter? Sebuah keadilan Tuhan, yang mungkin tidak banyak oang berpikiran demikian.

***

Namanya, Inoy.

Seorang dokter perusahaan yang putus kontrak, karena pandemic ini, membuat dia semakim tegar dan mampu menghadapi tantangan hidup. Walau, katanya dia sering bergumul dengan keadaannya, bukan berarti dia tidak mampu apa2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun