Bila ibuku membuat air atau gelombang, sangat mirip dengan aslinya. Lihat gelombang2 di lukisan diatas, syahdu sekali ...... Dokpri
Jaman sewaktu 'tahun kuda' ( shio kuda, yg dipercaya oleh saudara kita yg beretnis China ), beberapa teman dan kolega papaku, neminta mamaku untuk melukis kuda. Berbagai pose kuda, akhirnya beliau selesaikan dan mereka menyukainya dan membelinya.
Ibuku tidak pernah menetapkan harga di lukisan2nya, tetapi orang2 yg sudah tahu dan mengerti bahwa melukis adalah seni yg tidak bisa di lukisakan dengan harga / uang, mereka membelinya dengan harga yg pantas dan ibuku selalu menerimanya dengan senang hati. Beliau benar2 bahagia, bahwa lukisannya bisa menjadi berkat untuk orang banyak.
274474542-1081281562425158-7181023732553956305-n-621b6003bb44862f75725282.jpg
2 lukisan tentang dua ekor kuda yang dibeli salah satu teman bapakku yang sekarang dipajang di lobby kantornya ..... Dokpri
            Â
Seekor kuda putih yang matanya sangat mirip dengan mata kuda yg asli. Ini adalah salah satu favoriteku. Dibuat di atas media kanvas hitam dan mamaku melukis hanya memakai cat minyak putih. Sangat mengesankan ..... Dokpri
Ini juga favoriteku, dengan media kanvas hitam, melukiskan kasih sayang antara kuda dan seekor kucing ..... sangat menyentuhku ..... ini juga dibeli oleh teman bapakku. Dokpri
Ini juga favoriteku, dengan media kanvas hitam, melukiskan kasih sayang antara kuda dan seekor kucing ..... sangat menyentuhku ..... ini juga dibeli oleh teman bapakku. Dokpri
Lain lagi waktu demam ikan Koi. Adalah ikan yg berasal dari Jepang, membuat kolam kita tampak hidup. Ibuku melukis ikan2 Koi itu dan ternyata laku dijual! Yang terbesar sepanjang 1,5 meter dan diatawar di atas rata2 lukisan2 ibuku yang lain dan setelah itu banyak pesanan untuk lukisan ikan Koi. Biasanya, dipajang di lobby kantor teman2 bapakku atau di ruang tamu. Kami bangga sekali .....
Semua ikan2 Koi ini sudah dibeli oteh teman2 bapakku. Sayang, fotonya agak buram. Aku hanya men-scan nya saja sekarang ..... Dokpri
Semua ikan2 Koi ini sudah dibeli oteh teman2 bapakku. Sayang, fotonya agak buram. Aku hanya men-scan nya saja sekarang ..... Dokpri
Semua ikan2 Koi ini sudah dibeli oteh teman2 bapakku. Sayang, fotonya agak buram. Aku hanya men-scan nya saja sekarang ..... Dokpri
      Â
Beberapa kali mamaku diminta memamerkan lukisannya untuk kegiatan sosial, biasanya untuk kegiatan beberapa Gereja, dan jika laku dijual, sebagian disumbangkan untuk Tuhan. Beberapa kali juhpga, mamaku diminta berkolaborasi dengan beberapa pelukis amatir untuk berpameran di suatu tempat. Dan Puji Tuhan, mamaku terlihat bahagia dengan kegiatannya.
Beberapa lukisan cat air dengan tinggi 1 m, teknik 'blur' tetap terlihat indah ..... Dokpri
                              Â
Media cat air. Aku merasakan, mungkin hati mamaku sedang dilanda sepi dan kosong, dengan melukis bunga anggrek tetapi hanya 1 tangkai dan dibagi 3 ..... Dokpri
Suatu saat, sewaktu aku bekerja di suatu developer, salah satu boss ku ingin membuat lukisan tentang apartemen yg dibangunnya. Kebetulan juga, aku adalah tim arsiteknya dan ibuku bersedia untuk melukisnya. Dengan dimensi kanvas 1,5 m x 1 m, adalah lukisan yg cukup besar.
Jika arsitek, mungkin sudah biasa membuat gambar bangunan ( seperti aku, sejak kuliah memang harus bisa membuat gambar perpektif untuk bangunan yg akan didesain ), tetapi seorang ibu, yg notebene adalah pelukis bunga atau binatang, beliau merasakan susahnya membuat gambar bangunan dengan tiang2 banyak serta membuat perspektif dengan 2 titik mata.
Tetapi ibuku tidak menyerah, dan ternyata beliau memang bisa walau memakan waktu lama .....
Lihat detailnya, mamaku ternyata sangat luar biasa ..... Beliau melukis tanpa 2 titik mata ( konsep menggambar perspektif bangunan di 'gambar teknik' ), tetapi beliau bisa menyelesaikan dengan sempurna ..... Dokpri
Lukisan ini sudah tepampang di lobby apartemen di Kemayoran "The Palazzo", Jakarta Pusat. Dokpri
Lihat Diary Selengkapnya