Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4x Panggilanku di Cancel dan yang Ke-5 Driver Online itu Sangat Tidak Ramah!

27 Februari 2022   13:17 Diperbarui: 27 Februari 2022   13:21 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taxi online memang sangat membatu kia semua, terutama untukku. Apalagi, ketika 6 tahun lalu, supir pribadiku dipanggil Tuhan dan aku tidak berencana mencari supir baru, karena kedua anak2ku sudah mandiri, dan mereka sudah mempunyai mobil masung2.

Jadi, aku memutuskan untuk mencari taxi online setiap aku pergi kemanapu dan dari manapun serta kapanpun, kecuali ketika anakk2 bisa antar jemput aku atau jika ad ataman yang bisa antar jemput aku.

Berbagai masalahku dengan taxi online, terutama dengan drivernya, aku pun sudah siap kuadap, karena semuanya memang ada resiko2 yang harus aku tanggung. Jika dengan supir pribadi, aku harus mengurus nya termasuk gaji nya yang tidak sedikit beserta lembur2nya.

Belum lagi dengan mobil pribadiku yang tidak sedikit perawatannya. Seperti bensin, servce, atau maintenance2 kecil yang harus aku kelarkan, sehingga secara perhitungan, dengan taxi online bisa mencapai total pengeluaran ku untuk transportasi per-bulan.

Resiko2 itu harus aku tanggung, dengan apapun yang aku pilih. Dan, mau tidak mau aku harus bisa tegar jika resiko besar menghadang .....

Nah, pagi ini, mungki bukan resiko besar tetapi cukup besar dengan emosiku, hihihi ......

Minggu pagi, sebelum Gereja ku terbuka karena pandemic di GKJ Jabar Jatinegara, aku selalu ke salon langgananku sejak aku kecil, di Pertokoam Selmis, di belakang kompleks tempat aku tinggal. Dan, sebelum aku melakukan Ibadah Online, rutin setiap Minggu pagi jam 10.00.

Aku siap jam 7.00 untuk mencari taxol. Dan aku tahu, jika Minggu pagi agak susah mencari taxol, SEKARANG INI, bukan sebelum pandemic.

Mencari taxol pun, butuh kesabaran tingkat tinggi. Mulai dari Grab dan GoCar, bahkan My Blue Bird, jika harus karena Grab dan GoCar benar2 tidak ada yang berkenan menjemputku.

My Blue Bird adalah yang terakhir karena aku sudah trauma dengan masalah2ku dengan Blue Bird, dan karena Blue Bird tetap memakai argo, walau sudah bisa diperkirakan kisarannya. Tetapi, mereka selalu mengambil kesempatan, dengan berputar2 dan berlambat2 supaya arga jalan terus, apalagi penumpang tidak tahu jalan ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun