Aku mlai mengajak anak muda itu ngobrol. Karena, klo melihat anak muda apalagi seumur anakku dan sudah bekerja apapun pekejaannya, aku tergelitik untuk ingin tahu, mengapa dia bekerja/ Apakahi dia kuliah atau masih kuliah? Bagaimana kedua orangtua nya?
Anak muda itu bercerita,
Dia adalah seorang mahasiswa di universitas di Jakarta Timur. Saat itu, dia sedang libur semesteran. Teman2nya pulang kampong, dan hanya dia yang tetap di Jakarta, karena irit dan memang tidak punya uang banyak untuk bertemu dengan keluarganya.
Ada seorang temannya dari Yogya dan difasilitasi mobil oleh orangtuanya, tetapi ketika teman itu pulang ke Yogyakarta, dia hanya ingin pulang naik kereta. Dan, mobilnya ditinggal di Jakarta.
Anak muda itu, Aji Norman namanya, akhirnya berpikir untuk meminjam mobil temannya itu dan juga ijin untuk memakai mobilnya untuk sedikit mencari uang, karena orangtua Aji Norman ini tidak mampu dan dia berjuang sendiri untuk biaya kuliahnya. Kampungnya sendiri di Sulawesi Selatan.
Temannya mengijinkan mobilnya dipakai untuk mencari uang, which is untuk taxi online, dengan syarat harus enar2 bertanggung jawab atas apapun yang terjadi atas mobiltersebut, dan Aji Norman berjanji dengan surat pernyataan yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak.
Cerita Aji Norman berlanjut,
Libur semesteran adalah sekitar hampir 2 bulan, dan dia sangat excuted untuk mencari uang selama hampir 2 bulan dengan mobil pinjaman salah satu temannya yang ulang kampong. Semangatnya sangat berkobar2 untuk bisa menambah uang sakunya dan mungkin bisa dikirimkannya untuk keluarganya di Sulawesi Selatan.
Saat itu tahun 2017, taxi online merupakan "barang baru" dengan perusahaan taxi online tempat Aji Norman bernaung, masih berlimpah untuk memberikan banyak bonus bagi mitra2 pengemudinya.
Aji Norman terus bercerita,
Ketika dia niat sekali sebagai driver taxi online, dia berangkat jam 5.00 pagi dan pulang larut malam sampai tengah malam, dan jika ada panggilan pun dia bersedia untuk mengambil panggilan itu. SAngat bermagat, anak muda itu ......