By Christie Damayanti
Artikel ini, merupakan update masalahku dengan driver taxi online Grab, artikel sebelunya ......
Ingat ceritaku ttg kursi rodaku yang dipaksa masuk, sehingga bagian remote nya terhimpit, bengkok dan tempat minumnya tidak bisa dipakai lagi?
Beberapa hari setelah itu, ada 2 orang manajemen Grab Indonesia yang menghubungiku, lewat telpo dan email. Mereka adalah pak Erik dan pak Mirza, dan sebelumnya lagi, ada ba Iin yang mengirimkan email untukku. Bertiga, mereka minta maa sebenarnya, karena kursi roda ajaibku, sedikit rusak .......
Aku memang marah kepada si driver Grab, yang medmang seenaknya saja memaksa krsi roda ajaibku masuk ke bagasi, padahal bagasi mobilnya sudah dipenuhi barang2 pribai si driver. Sudah jelas, area bagasi yang kosong tidak bisa menampung kursi roda ajaibku, yang memang besar, tetapi tetap saja dipaksa!
Membuatku benar2 marah dan meradang, ssat itu .......
Aku juga bercerita dengan ketiga orang dari manajemen Grab Indonesia tentang remoe control kursi roda ajaibku, yang bengkok walau masih bisa berfungsi. TEtapi, tidak lama lagi pasti rusdak, karena terlihat betapa parahnya remote controlnya, Sehingga, aku menggantinya yang baru, dan itu berharga jutaan!
Tetapi, karena aku tidak berniat memperpanjang kasus ini, dan toh driver tidak mungkin mengganti serta Grab Indonesia pun memang tidak salah, kan? Jadi, masalah dan kasus ini aku serahkan kepada Grab Indonesia, dan kuanggap kasus ini DONE! SELESAI!