Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Driver Taxi Online Perempuan Hanya Diam di Tempat Duduknya Tanpa Membantu

17 Februari 2022   08:55 Diperbarui: 17 Februari 2022   09:55 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku malas depat, ga ada gunanya debat dengan orang2 songong yang tidak punya sense tentang bekerja pada sector jasa. Terlihat, driver perempuan itu adalah seorang ibu2 yang tidak biasa bekerja dengan banyak orang, yang kupikir dia memang hars mencari uang untuk keluarganya saja, tanpa mau belajar tentang "unggah ungguh" di lingkaran pekerjaannya .....

Capek, menghadapi orang2 seperti itu, apalagi sangat terkenal tentang "the power of emak2", hahahah ......

Sampai rumahkupun, dia TIDAK KELUAR SAMA SEKALI UNTUK MEMBANTUKU !!! Setidaknya, minimal dia bisa berbasa basi jika dia tidak bisa membantu! Ada 5 tas besar berisi dokumen2 dan tas laptop, dan kursi roda ajaibku!

Minimal, membantu membukakan pintu mobil atau bagasi! Atau membantu mencari cara untuk membuka pagar rumahku! SAmpai aku berteriak kepada seseorang yang sedang berjalan menuju rumahku, melewati rumahku untuk membantuku. Padahal, itu hanya orang berjalan melintas dan aku tidak kenal ......

Lalu, setelah semua belanjaan keluar juga kursi roda, baru dia keluar dari singgasananya, menutup pintu bagasi mobilnya, dan langsung jalan, tanpa mengucapkan apa2, apalagi kata terima kasih!!!

Kepalaku panas dan hatiku meradang!

Ini ibu2 muda. Tinggi. Tegap. Berhijab. Tetapi, wajahnya songong. Sombong. Tidak mau berintetaksi, bahkan menolak untuk aku duduk di depan. Padahal, di belakang sudah berdua!

Hmmmmm ......

Makanan empuk untuk ku komplen. Bukan sembarang komplen, tetapi untuk membangun taxi online supaya lebih baik! Silahkan saja! Tunggu saja komplenanku, dan memang manajemen taxi online itu suspen si ddriver peremouan itu, menatarnya kembali dan beberapa hari kemudian, baru si driver perempuan itu bisa bekerja kembali .....

Selama ini, aku puas dengan bantuan taxi online. Tetapi, driver perempuan, aku sungguh tidak puas!!! Bahkan, setelah aku kasih kesempatan 1 tahun untuk mereka memperbaiki diri, tetap saja mereka bebal dan sepertinya semakin sembarangan. Mereka selalu ku kasih 1 bintang dengan komentar pedas dan langsung ku komplen ke manajemennya, dengan catatan. Dan, manajemen  pusat biasanya respon dengan email.

Catatan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun