Ternyata, pak Tengku adalah salah satu ex.Direktur pensiunan Bank BUMN, jaman itu, yang merger dengan 4 bank lainnya, klo ga salah ......
Hahaha ......
Pak Tengku sangat low profile. Mobilnya, standard taxol. Tidak terlalu rapih. Penampilannya, standard bahkan tidak pake sepatu atau sandal. Tetapi, memang ketika aku melihat wajahnya walau tertutup masker, ada aura "luar biasa" ....
Ketika kutanya, "Kenapa ga pake sepatu atau sandal?"
"Supaya selalu kuat, panas2 jalan diaspal. Makanya, saya selalu langsung turun menyambut penumpang" , jawabnya dengan senyum.
Pak Tengku Harmain,
Sewaktu beliau turun menyambut dan membantuku, ketika nelihat wajahnya walau tertutup masker, aku merasa familiar banget, serasa kenal.
Ternyata, beliau ex.Direktur Bank BUMN, dan ternyata aku merasa "kenal" beliau karena dulu aku selalu diajak bapakku kemanapun, dan salah satunya sering menjumpai pak Tengku, untuk soal perbankan dengan bapakku. Karena, bapakku adalah salah satu nasabah prioritas Bank EximÂ
 Pantesaaannnnn .........
 Sekali lagi,
Driver2 taxi online itu ternyata "bukan orang sembarangan!" Sehingga, jangan pernah nenilai orang lain, karena pekerjaannya, penampilannya bahkan fisiknya!