Tetapi, inilah proses. Tidak ada yang instan! Apalagi serangan stroke! Karena, pada dasarnya pasca stroke itu tidak akan sembuh 100%. Sehingga, proses justru adalah yang terpenting, melebihi hasilnya!
Karena secara medis, tidak ada yang tahu dengan persis, bagaimana pasca stroke bisa dan mampu untuk mandiri. Bulanan? Tahunan? Atau, seumur hidup???
***
Di hari-hari berikurnya setelah berminggu-minggu aku mampu semakin melakukan kesalahan, aku diminta untuk menyalin Alkitab atau berita-berita dari Koran yang ada dan selalu dikirim oleh manajemen rumah sakit.
Selanjutnya, pelajaran baru adalah berpikir dan mengingat-ingat nama buah. Mulai dari A, B, C, D, dan selanjutnya. Nama buah-buahan yang aku ingat dan aku harus menuliskannya...
Inilah otak kiriku, yang berfungsi untuk berpikir, mengingat-ingat dan berkarya. Dan, saat itu hanya ini yang aku bisa! Terbayang, betapa aku harus menekan stre dan egoku untuk bisa segera pulih, padahal aku sudah mulai stress, merasa ini sia-sia...
Lalu, aku diminta menulis bagian-bagian tubuh kita, supaya aku tidak kupa, bagaimana Tuhan menciptakan tubuh kita dengan fangsinya masing-masing. Juga tugasku berikutnya adalah mengenal nama-nama bulan dalam 1 tahun...