Salah satu koleksi museum di area exterion, bercerita tentang penggilingan pagi, dimana di jaman itu, mereka menggiling dengan cara yang kami pergarakan di foto atas .....
Cerita tentang menhir2 Korea jaman purba, juga koleksi museum yang berada di sekitaran bangunan museum. Berbagai jenis patung pelindung, menurut agama rakyat, dipajang di pekarangan.Â
Dongjaseok adalah dewa kuil kecil, Bucksu ditempatkan di pintu masuk desa, dan Muninseok adalah patung pejabat sipil di depan sebuah makam.
Selain patung2 purba dari batu menhir, ada juga koleksi museum, patung2 dari kayu, seperti totem, artefak2 indian di Amerika dan Canada.
Ketika kami di area menhir2 atau patung2 jaman purba Korea, aku merasakan bulu kudukku merinding. Saat itu, sekitar jam 5.30 sore, matahari sudah turun dan memang mendung.
Suasana sepi, karena memang sudah tutup. Hanya beberapa wisatawan saja yang ada disekitar kami, tetapi mereka tidak menuju patung2 purba tersebut.
Angin sepoi, dan seakan ada langkah2 orang selain kami. Aku merasakan demikian, sama dengagn Wenah, Xixa bahkan Pong!
Yah, namanya juga museum dengan berbagai koleksi sejak jaman purba kehiddupan warga Korea. Tentu saja banyak "sesuatu" yang mengikut barang2 yang dikoleksi di museum tersebut. Tetapi, kami pun cuek saja dan teruis berjalan melihat koleksi2 lannya di pelataaran museum.