Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hak Disabilitas di Ruang Publik yang Terabaikan, Cerita tentang Bioskop

13 Agustus 2021   11:36 Diperbarui: 13 Agustus 2021   11:54 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksesibilitas disabilitas, terutama yang berkursi roda memang masih menjadi polemic. Karena, banyak orang masih bertanya2,

"Memang berapa banyak sih, disabilitas dibanding dengan kebanyakan? Sehingga, desain2 khusus untuk disabilitas itu HARUS diperhatikan, bahkan menjadi undang2?"

Aku tidak tahu, bagaimana mereka yang mengatakan demikian jika ada salah satu anggota keluarganya menajdi seorang disabilitas, apa yang mereka katakana?

Karena seyogyanya bahwa, ketika kita tidak atau belum pernah merasakan hal2 buruk dalam hidupnya, kita tidak akan bisa membayangkan dan menyelaminya, bahkan kita akan mencemoohnya.

Tetapi, ketika kita berada dalam hal2 yang buruk demikian, kita akan bisa menyadari bahwa kita semuanya sebenarnya mempunyai hari, rasa dan karsa. Baik orang2 yang sehat dan normal, juga orang2 dengan fisik yang terbatas.

Jadi,

Apapun di dunia ini, seperti apapun kita keadaannya, Tuhan mau semuanya bisa menikmati dengan batasan2 yang DIA sudah berikan pada kita.

Ketika disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan orang lain, marilah kita peduli untuk memberikan hak2 bagi disabilitas, sebagai kewajibannya.

Dan disabilitas setelah menerima haknya dengan fasilitas2 yang terbaik, akan memberikan kewajibannya, sejalan dengan kemampuannya ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun