Aksesibilitas disabilitas, terutama yang berkursi roda memang masih menjadi polemic. Karena, banyak orang masih bertanya2,
"Memang berapa banyak sih, disabilitas dibanding dengan kebanyakan? Sehingga, desain2 khusus untuk disabilitas itu HARUS diperhatikan, bahkan menjadi undang2?"
Aku tidak tahu, bagaimana mereka yang mengatakan demikian jika ada salah satu anggota keluarganya menajdi seorang disabilitas, apa yang mereka katakana?
Karena seyogyanya bahwa, ketika kita tidak atau belum pernah merasakan hal2 buruk dalam hidupnya, kita tidak akan bisa membayangkan dan menyelaminya, bahkan kita akan mencemoohnya.
Tetapi, ketika kita berada dalam hal2 yang buruk demikian, kita akan bisa menyadari bahwa kita semuanya sebenarnya mempunyai hari, rasa dan karsa. Baik orang2 yang sehat dan normal, juga orang2 dengan fisik yang terbatas.
Jadi,
Apapun di dunia ini, seperti apapun kita keadaannya, Tuhan mau semuanya bisa menikmati dengan batasan2 yang DIA sudah berikan pada kita.
Ketika disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan orang lain, marilah kita peduli untuk memberikan hak2 bagi disabilitas, sebagai kewajibannya.
Dan disabilitas setelah menerima haknya dengan fasilitas2 yang terbaik, akan memberikan kewajibannya, sejalan dengan kemampuannya ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H