Dalam seri ini kami menjelajahi tempat dan bangunan di mana desain telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Peran arsitek adalah mengambil setiap peluang dalam pekerjaan kami di seluruh pemerintahan, otoritas lokal, pengembang, dan komunitas untuk memperjuangkan standar, keterampilan, dan pemikiran desain.
Dengan menggunakan pengalaman, wawasan, dan keahlian, dan bersama2 memberikan desain yang lebih baik, dan terus menerus dengan wawasan2 yang berkembang.
Sejauh menyangkut lingkungan terbangun, adalah penting bahwa itu harus bebas hambatan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan semua orang secara setara. Faktanya, kebutuhan disabilitas, bertepatan dengan kebutuhan mayoritas.
Dengan demikian, perencanaan untuk mayoritas menyiratkan perencanaan untuk disabilitas dan dengan berbagai kemampuan dan kecacatannya.
Desain2 yang termasuk didalamnya adalah yang berkaitan dengan beberapa pelengkap, seperti ruang terbuka, area rekreasi, pedestrian, bangunan, pintu atau interior2 bangunan.
Pada saat yang sama, adaptasi ini memungkinkan disabilitas serta kaum prioritas nyaman dengan berbagai desain fasilitas2 di ruang public. Kursi roda, pendorong kerea bayi, menarik koper, pengendara sepeda dan pemain skateboard.
Sebuah kekuatan yang kuat dalam arsitektur dan pengembangan produk, desain universal telah diterapkan pada pendidikan sebagai strategi kunci dalam upaya inklusi yang sukses.
 Walau, desain universal itu, masih berada di 1 titik yang belum memberikan kenyamanan bagi semuanya.
Untukku sendiri, lebih baik kita mensurvey cara ita masing2 untuk mendesain secara pribadi, yang memungkinkan semunya sesuai dengan kebutuhan masing2.
Desain universal tetap menjadi acuan, tetapi tetap harus melihat bagaimana menjadi desain yang terbaik bagi masing2, termasuk disabilitas ......