Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pengungsi dan Disabilitas, Menjadi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020!

10 Agustus 2021   12:09 Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:23 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu atlet dari pengungsian Afrika, akan menjadi atlet dalam Paralimpiade Tokyo 2020| www.techafricanews.com

By Christie Damayanti

Banyak sekali jumlah orang2 di seluruh dunia yang meninggalkan ngara mereka karena pelanggaran hak asasi manusia, penganiayaan atau perang, dan sebagian dari mereka adalah kaum disabilitas.

Mereka layak didengar dan diperjuangkan, karena ketika Tuhan mencintakan mereka dalam situasi apapun, Tuhan memberikan tugs2 untuk mereka.

Jadi, selayaknyalah kita bisa saling menghormati dan mnghargai, karena Tuhan mempunyai rencana bagi masing2 dari mereka. Mereka layak dan rindu untuk didengar .....

Karena itulah, Refugee Paralympic Team di Paralimpiade Tokyo 2020, menjadi sebuah harapan untuk mereka, dimana team ini tidak peduli darimana mereka berasal atau siapa mereka, tetapi mereka mempunyai harapan untuk membangun mmimpi dan prestasi.

Team paralimpiade ini, terutama di dunia pengungsi, mereka membantu menciptakan dara hormat dalam ikatan antara mereka khususnya, dan antar disabilitas, pada umumnya.

Meskipun menyatukan berbagai kelompok atlet yang mewakili berbagai olahraga dan negara yang berbeda di seluruh dunia mungkin tidak mudah,

Mereka sadar akan hal itu dan siap untuk menghadapi tantangan, asal yang terpenting adalah yang paling berharga, untuk menikmari prestasi dan kebanggaan, minimal bagi dirinya sendiri.

Untuk mereka sendiri,

Bisa bertanding dalam Paralimpiade saja, sudah menjadi sebuah kemenangan, karena hidup mereka dalam pengungsinya adalah yang sangat "gelap". Apalagi, ketika mereka mendapatkan kemenangan dan kebanggaan!

Sehingga, mereka akan terus berjuang keras untuk meraih mimpi2 mereka!

   www.in-cyprus.philenews.com 
   www.in-cyprus.philenews.com 

bbc2-611208ce6e7f0151eb683fa3.jpg
bbc2-611208ce6e7f0151eb683fa3.jpg

Atlet2 disabilitas dari pengungsian, dari Cyprus dan dari Afrika  |www.bbc.co.uk 

 www.disability.asn.au
 www.disability.asn.au

Pengungsi disabilitas dari Cuba dan Bogota, yang akan menjadi atlet disabilitas, dalam Paralimpiade Tokyo 2020 .....www.paralympic.com
Pengungsi disabilitas dari Cuba dan Bogota, yang akan menjadi atlet disabilitas, dalam Paralimpiade Tokyo 2020 .....www.paralympic.com

Nasib dalam sebuah pengungsian, khususnya bagi disabilitas, pasti menjadi pukulan luar biasa! Sudah cacat, eh ... hidup di pengungsian, dimana tidak ada "tangan2" yang bisa melindunginya.

Bagi mereka bisa pidah ke sebuah Negara yang menerima mereka, akan sangat beruntung. Sehingga, mereka bisa tetap melanjutkan hidup dan masa depnnya.

Dalam dunia pengungsian, idak mudah untuk bisa berlatih sebagai atlet paralimpiade. Berlatih itu harus terus dilakukan dan tidak bisa ditunda, jika ingin mencapai prestasi2 yang setinggi2nya.

Mereka harus terus bertahan, berlatih dan menancapkan prestasinya, untuk kemudian mereka bisa menjadi atlet paralimpiade.

***

Bagi sebagian orang, mereka melihat disabilitas itu dari kacamata "cacat" nya. Mereka menganggap orang2 dengan fisik yang tidak sempurna, dianggap tidak bisa apa2. Hanya menyusahkan saja dan sangat memalukan.

Tetapi, Paralimpiade, adalah salah satu yang mengubah perspektif itu. Untuk mereka, yang penting adalah olahraga, tanpa ada pertengkaran apalagi polotok di dalamnya. Mereka adalah atlet, dan kecacatan seharusnya tidak mendifinisikan apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan!

Fokusnya adalah bertanding! Mulai dari amatiran sampai professional! Paralimpiade adalah menuju atlet professional!

Keberadaan atlet2 disabilitas ini, menjadikan para arsitek berjuang untuk mereka, dengan menciptakan desain2 inklusif, khusus untuk mereka. Bagiaman desain2 itu akan memberikan fasilitas dan peluang bagi atlet disabilitas untuk menraing prestasi.

Ada spessialis asesibilitas bagi kaum atlet disabilitas, karena tidak banyak yang sadar bahwa bagi atlet disabilitas membutuhkan asesibilitas yang memadahi untuk bisa masuk dalam ruang public dengan keadaan yang terbatas.

Konsep desain dari perspektif inklusi, itu dibutuhkan bagi team paralimpiade. Dan, semakin banyak dan seharusnya ada di semua lini kehidupan adalah, menempatkan aksesibilitas dan inklusi di garis depan.

***

Sekarang ini, dunia bergerak kea ah aksesibilitas, karena dunia sudah semakn sadar akan pentingnya kebutuhan semua orang, tanpa membeda2kan.

Tetapi, justru bagi disabilitas, aku dan semuanya harus semakin maju, karena buka hanya sekedar berjuang untuk hidup saja, di banyak bidang, tetapi bagaimana disabilitas mamou tetap survive dan meraih impian mereka.

Terutama bagi atlet2 disabilitas, yang berjuang dalam dunia olahraga.

Mereka semua tidak pernah menyerahvdan teruslah berjuang!

Itu yang aku baca dari beberapa artikel atlet2 disabilitas, khususnya yang hidup dalam pengungsian. Meerka adalah potret pejuang sejati dengagn fisik yang tidak sempurna, tetapi mereka mendapatkan kebanggaan dan prestasi dari berbagai cabang olahraga.

Sangat patut di apresiasi ......

Semua atlet disabilitas, atau atlet2 apapun, pasti ingin mendapatkan medali, tetapi khususnya atlet disabilitas di dunia pengungsian, berharap dapat memberikan inspirasi bagi orang lain, yang terpaksa mengungsi dari Negara asalnya.

Para atlet sebagai team atau individu, mengirimkan harapan dan inspirasi kepada semua pengungsi di seluruh dunia, dan berjuang untuk mempromosikan inklusi bagi pengungsi disabilitas.

Mereka berharap menjadi teladan untuk menggerakkan tubuh mereka yang cacat, dan menggerakkan hati mereka selangkah lebih dekat menuju dunia yang inklusif dan setara, tanpa perbedaan ......

***

Untukku sendiri sebagai seorang disabilitas, walau bukan seorang atlet,

Memang semua disabilitas mmpunyai harapan yang sama dengan atlet2 disabilitas. Sebuah dunia baru, "new era" yang nyaman dan "ramah disabilitas", serta inklusi dan sama sekali tidak ada perbedaan.

Karena disabilitas itu tetap manusia dan warga Negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dimata hukum.

Bagi non-disabilitas, memberikan hal disabilitas untuk memerikan kewajibannya bagi "dunia ramah disabilitas", dan bagi disabilitas setelah mendapatkan hak dan fasilitas dari non-disabilitas, akan berusaha menjalankan kewajibannya, sebagai warga Negara .....

Sebuah dunia yang nyaman untuk semua orang ......

Pengungsi + Disabilitas = Atlet Paralimpiade Tokyo 2020!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun