Ada lagi yang sangat asik bagi kaum disabilitas, termasuk aku,
Ada hotel dengan 50 kamar atau lebih diharuskan hanya memiliki satu kamar yang dapat diakses. Undang-Undang ini diubah untuk membawa tingkat ini menjadi 1% dari total jumlah kamar per hotel.Â
Reformasi ini merupakan warisan positif bagi Paralimpiade tetapi juga setelahnya.
Secara umum, Jepang menjaga protektif terhadap warga disabilitas nya. Bukan hanya warga disabilitas nya saja, bahkan untuk wisatawanya yang disabilitas, Â termasuk aku.
Terlepas dari peraturan baru dan peningkatan keseluruhan dalam aksesibilitas tempat2 umum, banyak orang berpendapat bahwa bagi orang dengan keterbatasan gerak atau disabilitas, mereka diharapkan  tingal di rumah saja, kecuali memang ada yang ahrus mereka kerjakan .....
Namun, penyelenggaraan Olimpiade tetap merupakan peluang besar untuk mengubah mentalitas dan peraturan2.
Sebagai warisan dari Olimpiade Tokyo 1964 lalu, Bandara Narita kini memiliki tempat parkir yang khusus disesuaikan untuk penyandang disabilitas. Hal ini juga membantu membangun jalur kursi roda di jalan2, mall dan atraksi budaya utama.
Sorotan lain selama Olimpiade Tokyo 1964, kota memasang sinyal pejalan kaki yang dapat diakses di penyeberangan pejalan kaki untuk membantu orang2 dengan keterbatasan visual.
Dan, aku sudah merasakan semuanya, hal2 warisan dari Olimpiade Tokyo 1964, apalagi nanti ketika pandemic pergi dan aku bisa merasakan hal2 disabilitas yang semakin baik warisan Olimpiade Tokyo 2020 Â .....
Semua contoh ini membuktikan bahwa peralatan aksesibilitas yang awalnya disiapkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dapat menguntungkan dalam jangka panjang.
Even akbar internasional itu, membantu meningkatkan kehidupan sehar2 kaum disabilitas.