Mereka dan kita semua walau beda kebangsaan, beda umur dan beda taleta olahraga, tetapi pada pertandingan2 olimpiade saat ini, mereka benar2 bersatu untuk mendapatkan kebanggaan, lewat sportivitas2 yang ada.
Olahraga itu universal.
Ini adalah harta yang tidak ternilai, untuk menyatukan dunia melalui emosi, dengan berbagai pro dan kontra, mereka berhasil untuk menyatukannya.
Dalam Opening Ceremony, mereka ingin menegaskan kembali peran olahraga dan nilai Olimpiade, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman, atas upaya yang kami lakukan bersama selama setahun terakhir,
Bagaimana kita semua berkemampuan untuk merayakan perbedaan, berempati dan berdampingan dengan kasih satu sama lain, karena olimpiade ini memang unik dan mundur 1 tahun karena pandemic.
Sekarang, Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir.
Selama 17 hari terakhir ini, mereka telah menyaksikan individu2 dan atlet2 dari berbagai budaya dan latar belakang, mencapai ketinggian baru bersama dan terhubung melalui olahraga.
Pertandingan telah dan akan memberi kami bahan untuk berpikir tentang keragaman dan inklusi saat kami melanjutkan ke Paralimpiade.
Bahkan jika kita tidak bisa bersama, kita bisa berbagi momen yang sama, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah kita lupakan. Pesan penting inilah yang kami yakini akan menciptakan Closing Ceremony, yang akan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah.
Mereka pun pasti berharap bahwa upacara ini dapat menjadi momen bagi mereka masing2 untuk memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.
Closing Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 yang meriah dengan tema "Worlds We Share", dengan  gagasan yang optimis tetapi ironis pada saat manusiawi ini, menampilkan segalanya mulai dari sepeda akrobat hingga pertunjukan cahaya yang rumit saat mencoba menyampaikan "suasana perayaan dan pembebasan" bagi para atlet. Mereka sudah selesai bertanding dan membawa kebanggaan bagi maing2 negaranya .....