Aku sebagai seorang arsitek hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalaku karena tidak banyak arsitek berani mendesain sebuah bangunan dengan kubikasi kayu sedemikian banyak!
Jika bisa pun, kita harus berpikir darimana kayu-kayu berkualitas baik, untuk ini. Dan, bagaimana kayu-kayu itu bisa tumbuh kembali dengan baik, untuk keberlangsungan hutan-hutan tersebut!
Tidak gampang, termasuk bagi sebuah negara yang sebenarnya kaya akan hutan dan alam.
***
Beberapa venue bangunan-bangunan untuk event akbar Olimpiade Tokyo 2020 ini, memang dikerjakan dengan cepat. Banyak masalah untuk itu, bahkan mereka bekerja siang dan malam untuk itu.
Aku sangat mengerti, ketika aku bekerja dalam satu megaproyek, dimana harus segera selesai dalam waktu 3 tahun, bagaimana cara membangun beberapa venue untuk event akbar ini hanya dengan waktu 2 atau 3 tahun saja? Sebuah mimpi yang sepertinya tidak masuk akal.
Permasalahan yang banyak serta tenggat waktu yang sedikit, bukan berarti pembangunan venue-venue itu terbengkalai atau terbangun asal-asalan saja, tidak! Kualitas bangunan-bangunan itu pun tetap terjaga walau masalah-masalah yang lain terus mengikuti.
Dana, waktu, pekerja-pekerja yang bekerja siang dan malam dan akhirnya kualitas hidup mereka pun menurun.
Tapi, aku yakin bahwa ketika semua venue yang terbangun untuk event akbar ini, membuat mata dunia terbuka dengan berbagai karya yang luar biasa, semuanya akan terbayar.