Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

JPO Sulit Terintegrasi dengan TransJakarta dan MRT? Ah, Siapa Bilang?

27 Juni 2021   12:03 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:32 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.wartakota.tribunnews.com Atau, bisa mencontoh JPO antara Centarl Park Mall denan Soho Mall, dengan warna earni seperti ular berwarna yang melingkat dengan atau yang tidak rata, kerja tim kami dari PT Agung Podomoro Land.

Apalagi JPO2 sudah ada dan tidak perlu dibongkar, hanya untuk melampiaskan egoism semata. JPO2 bisa diperbaiki, atau di renovasi, dengan desain2 cantik dan modern, seperti JPO di GElira Senayan, kan?

Bahkan, JPO yang membuatnya "instamable" ini, menjadi cantik dan mengedukasi masyarakat untuk mereka semakin mau menyeberang dengan JPO.

  

jpo17-jpg-60d8042ebb44866c410fb212.jpg
jpo17-jpg-60d8042ebb44866c410fb212.jpg
Dokumentasi Pribadi JPO Gelora Senayan, yang di desain cantik dan mdern dengan lantai keramik urat kayu, mampu menjaikan JPO ini viral dan "instamable" .....
Dokumentasi Pribadi JPO Gelora Senayan, yang di desain cantik dan mdern dengan lantai keramik urat kayu, mampu menjaikan JPO ini viral dan "instamable" .....
                                                                                                                 

www.reddoorz.com
www.reddoorz.com

Foto: @awaneko | JPO Jalan Sudirman yang juga "instamable". Ini JPOP lama, hanya dengan mendesain ulang railingnya, sudah cantik! Seharusnya, JPO di Thamrin pun bisa dilakukan yang sama, mendeain ulang atau merenovasi nya. Bukan membongkarnya!
Foto: @awaneko | JPO Jalan Sudirman yang juga "instamable". Ini JPOP lama, hanya dengan mendesain ulang railingnya, sudah cantik! Seharusnya, JPO di Thamrin pun bisa dilakukan yang sama, mendeain ulang atau merenovasi nya. Bukan membongkarnya!
www.wartakota.tribunnews.com
www.wartakota.tribunnews.com
www.wartakota.tribunnews.com Atau, bisa mencontoh JPO antara Centarl Park Mall denan Soho Mall, dengan warna earni seperti ular berwarna yang melingkat dengan atau yang tidak rata, kerja tim kami dari PT Agung Podomoro Land.
www.wartakota.tribunnews.com Atau, bisa mencontoh JPO antara Centarl Park Mall denan Soho Mall, dengan warna earni seperti ular berwarna yang melingkat dengan atau yang tidak rata, kerja tim kami dari PT Agung Podomoro Land.
www.wartakota.tribunnews.com
www.wartakota.tribunnews.com

dan www.foto.okezone.com
dan www.foto.okezone.com

Dan, siapa bilang JPO sulit terintegrasi dengan jalur2 transportasi seperti TrnasJakarta dan MRT? Begitu warga dari transJakarta, naik JPO menyeberang dan lanngsung turun ke MRT, mudah kan?

www.foto.inilah.com | Lah, ini Gubernur Jakarta meresmikan JPO Gelora Senayan? Bagaimana omongan terdahulunya, bahwa akan membongkar JPO Thamrin dan (nantinya) Jalan Sudirman? Apakah ini juga sementara, yang memang nanti akan dibongkar?
www.foto.inilah.com | Lah, ini Gubernur Jakarta meresmikan JPO Gelora Senayan? Bagaimana omongan terdahulunya, bahwa akan membongkar JPO Thamrin dan (nantinya) Jalan Sudirman? Apakah ini juga sementara, yang memang nanti akan dibongkar?

Konsep JPO adalah salah satu yang terbaik untuk Jakarta. Jika Pemprve (sudah) membongkar JPO di Jalan Thamrin, ya sudah, dan membatasi lajur penyeberang jalan yang melewati bawah tanah, bersama dengan warga yang mau naik MRT.

Lalu semuanya, dan tidak ada warga Jakarta yang lalu lalang menyeberang di permukaan jalan protocol, yang akan mengakibatkan kemacetan dan semrawut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun