Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pedestrian Tetap Berfungsi Walau di Sekitarnya Sedang dalam Perbaikan, Bagaimana dengan Jakarta?

21 Juni 2021   10:03 Diperbarui: 22 Juni 2021   07:50 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedestrian yang ditutup, karena ada perbaikan dan penambahan sebuah bangunan di Zurich, Swiss Eropa ..... |Dokumentasi pribadi

Ketika kami berjalan2 di Zurich dan ada bangunan yang direnovasi dan penambahan sebagian bangunan, dan di tutup dengan panel2 yang di cat putih, rapih dan bersih.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pedestrian yang ditutup, karena ada perbaikan dan penambahan sebuah bangunan di Zurich, Swiss Eropa ..... |Dokumentasi pribadi
Pedestrian yang ditutup, karena ada perbaikan dan penambahan sebuah bangunan di Zurich, Swiss Eropa ..... |Dokumentasi pribadi
Juga, ketika ada lubang gorong2 atau bak kontrol perkotaan yang sedang dalam pemeliharaan, maka area lubang tersebut di batasi dengan railing2 pita, dan lingkungannya tetap bersih dan rapih .....

Untuk di Jakarta, jika pedestrian di jalan lingkungan dan perumahan, jangankan dibatasi oleh dinding panel atau kayu, jika ada renovasi, bahkan pedestrian itu sendiri saja, belum terakomodasi untuk dibuat yang lebih baik ...... 

Foto 1, Jangankan dibangun panel untuk pedestrian yang tetap berfungsi bagi pejalan kaki, bahkan pedestrian nya pun, masih amburadul ..... |www.radardepok.com
Foto 1, Jangankan dibangun panel untuk pedestrian yang tetap berfungsi bagi pejalan kaki, bahkan pedestrian nya pun, masih amburadul ..... |www.radardepok.com
Foto 2, Pedestrian yang rusak, hanya dibatasi oeh cone2 berwarna oranye, dan membuarkan kendaraan bermotor sangat mepet dengan pekerja2. Sangat berbahaya, dan lingkungannya pun sangat berantakan .....|www.housingestate.id
Foto 2, Pedestrian yang rusak, hanya dibatasi oeh cone2 berwarna oranye, dan membuarkan kendaraan bermotor sangat mepet dengan pekerja2. Sangat berbahaya, dan lingkungannya pun sangat berantakan .....|www.housingestate.id
Lalu, bagaimana dengan pedestrian di jalur protocol Sudirman -- Thamrin? Mari kita lihat.

Selama perjalananku menyusuri pedestrian jalir protocol Sudrman -- Thamrin saat itu, ada 2 area yang membutuhkan alokasi pedestrian karena lingkungannya masih dalam taraf perbaikan.

Yang pertama, justru di depan Hotel Le Meredien, sebuah hotel kelas mewah "impor", yang pastinya mempunyai wawasan jauh kedepan dan juga mempunyai protokol2 tersendiri.

Konserp pejalan kaki yng terlindungi, membuat pedestrian di area depan hotel ini, terlindungi dengan baik. Jalur pedestrian yang cukup  rapih dan bersih, dan ukuran yang mampu untuk kursi roda ajaibku .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Diujung sana, ada bedeng seng yang di cat warna hijau dan merah, dan jalur pedestrian masih sangat terlindungi .....

Tetapi, tidak di ujung jalan berbelok ke area Jalan Blora, pedestrian yang rusak, atau mau ditambhkan sesuatu, tetapi di biarkan lama tanpa ada pekerja, dan tidak tertutup oleh bedeng atau seng, sehingga kengesankan sebuah area "kumuh dan jorok", padahal ini masih berada di jaliur protocol Sudirman -- Thamrin .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Area berbelok ke Jalan Blora, pedestrian yang terbengkelai .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun