Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sedikit Sekali Streetscape dan Artwork Sepanjang Jalur Protokol Sudirman-Thamrin

12 Juni 2021   21:28 Diperbarui: 12 Juni 2021   21:46 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanya sedikit sekali tempat sampah seperti ini. Padahal, setiap beberapa belas meter, harus ada tempat samah untuk kebersihan jalur pedestrian ini .....Dokumentasi pribadi

Tentang artwork perkotaan,

Jakarta masih sangat jarang. Belum ada konsep2 dari pemerintah untuk artwork yang bisa dibangun di pedestrian, kecuali beberapa patung besar yang menandakan artwok di Jakarta.

Seperti patung Jendral Sudirman. Patung Selamat Datang di Bundaran HI, patung Senayan dan sebagainya. Tetapi itu bukan di pedestrian.

Pedestrian juga memerlukan artwork2 yang bisa menjadi sebuah keindahan dan estetika perkotaan. Dengan desain unik atau konsep budaya Jakarta, dan warna warni yang cerah sebagai "point of interest". Tentu artwork itu aka memancarkan "sinar" kota ..... 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 

Satu2nya artwork fungsional yang ada di sepanjang jalur protocol Sudirman -- Thamrin adalah seperti foto diatas. Bentuknya adalah sepeda dan bisa untuk mengunci sepeda2 yang dipakai warga disana.Dokumentasi pribadi
Satu2nya artwork fungsional yang ada di sepanjang jalur protocol Sudirman -- Thamrin adalah seperti foto diatas. Bentuknya adalah sepeda dan bisa untuk mengunci sepeda2 yang dipakai warga disana.Dokumentasi pribadi
Memang cantik, tetapi ini pun hanya ada di beberapa titik saja. Juga warna nya masih "datar", artwork ini agak "tenggelam" dengan warna setara dengan lingkungannya, hijau, biru dan putih .....

Apalagi ya, streetscape dan artwork di sepanjang jalur protocol ini, ya?

Seingat ku, hanya ini saja! Kreatifitas sangat diperlukan. Karena, dalam sebuah kota, apalagi ibukota, membutuhkan pancaran sinar kreatifitas, untuk bisa membawa kota ini semakin dikenl sebagfai kota yang ramah dan indah.

Jenis streetscape dan artwork nya pun sangat terbatas serta jarak untuk pengadaan nya pun, sangat jauh. Sehingga, sepanjang perjalananku kemarin, aku merasakan "sepi", ditambh pepohonan yang sedikit, menjadikan pejalan kaki terlalu kepanasan jika berjalan di siang hari .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun