Aku yakin, di dalam hati yang paling dalam dari kedua orang tuaku, ada sebersit ketakutan untuk bisa menyaksikan beta kondisiku saat itu, seperti seorang bayi yang sama sekali tidak bisa apa2!
Walau aku pun sangat yakin, bahwa mereka menutupinya luar biasa dari aku, supaya aku tidak berpikir yagn negative. Pasti, kedua orang tuaku berusaha untuk bisa menghiburku, membantu untuk aku bisa pulih dan pasti mendukungku luar biasa, untuk aku bisa bekerja lagi .....
Aku pun hanya bisa tersenyum, ketika meeka berdiskusi, dimana aku pun yakin bahwa mereka mungkin tidak berpikir, bahwa aku mengerti semuanya!
Walau otak kiriku sedang beradaptasi tentang keadaannya, dan sedikit berdenyut, tetapi aku benar2 mengerti tentang apa yang mereka diskusikan tentang aku.
Ya, aku yakin itu!
Sama saja ketika aku masih di rumah sakit di San Francisco. Waktu itu bapakku berdiskusi dengan Dokter Gandhi tentang keadaanku, seakan mereka tidak tahu bahwa aku mengerti apa yang mereka diskusikan.
Walau aku baru saja terserang stroke berat, dan mereka berdiskusi dalam bahasa Inggris yang rumit, aku tetap mengerti apa yang mereka diskusikan!
Mereka berdiskusi tepat di depanku, yang mana seharusnya mereka tidak berbicara di depan pasien, yang mungkin bisa membuat si pasien down dengan keadaannya, bukan?
Tetapi karena mereka tidak tahu bahwa aku mengerti apapun yang mereka bicarakan,justru aku bisa tahu secara detail tentang penyakitku!
Tuhan memang benar2 maha segalanya!
Ketika mereka membahas keadaanku, justru aku mampu mencerna kondisiku sendiri, dan berusaha merecovery diriku sendiri, dengan caraku! Merecovery diriku sendri itu, justru lebih bermakna dibndingkan jika ak berkonsultasi dengan dokter2 itu.