Sore hari sepulang anak2ku les, mereka ke rumah sakit, dan begitu setiap hari, sampai aku diperbolehkn pulang, sekitar 30 hari keudian .....
Hari pertama aku di Rumah Sakit PGI Cikini, setelah terbang dari San Francisco sekitar 24 jam dengan transit di Taiwan, karena pendarahan besar, saat itu aku sudah berada di ruang VIP Unit Stroke disini.
Hari pertama juga ini, aku hanya diminta beristirahat untuk di hari2 selanjunya, aku akan memulai rangkaian terapi yang sangat ketat, sehingga aku mungkin, bisa bekerja lgi, semoga .....
Begitu aku masuk ke rumah sakit ini, dari ambulance yang menjemputku di Bandara Soekano -- Hatta, aku dijemput oleh tim dokter dan suster yang akan merawatku secara intersif, di Unit Stroke.
Aku langsung dibersihkan secara detail, dan kateterku dilepas.
Pengantarku, Bruder Frank. Setelah dia menyerahkan semua dokumen yang dibawa dari St Francis Hospital di San Francisco, Bruder Frank pun langsung kembali ke Bandara Soekarno -- Hatta, untuk terbang ke Belanda menjemput seorang pasien dan diantar ke Amerika.
Dan, malam itu aku tidur dengan nyaman, karena aku sudah berada lagi di Jakarta, di Indonesia, ditengah2 keluargaku dan diantara sahabat2 serta teman2ku yang mencintaiku ......
***
Hari pertama di rumah sakit Cikini ini, aku bangun dengan segar, walau tetap saja, aku sendirian, karena keluargaku pun harus menjalani rutinitasnya masng setiap hari. Anak2ku harus sekolah dan kedua orang tuaku pun harus bekerja.
Dari pagi sampai setelah makan pagi, aku sendirian. Setelah suster2 itu melayaniku mandi pagi di ranjang dan makan pagi.
Setelah itu, kedua orang tuaku datang sekitar jam 9.00 pagi itu dan menemaniku di ruangku.