Dengan keadaanku saat itu, dengan tidak mamunya aku bergerak sama sekali, dan baru belajar berbicara, aku bagaikan seorang bayi yang baru lahir .....
Jika seorang bayi yang baru lahir, sampai kapan aku belajar berbicara dan belajar berjalan? Jangankan bsa menulis, seorang bayi yang baru lahir, selalu harus dijaga, dinina bobokan dan selalu diberikan banyak masukkan2.
Dan, itulah aku!
Seorang pasca-stroke berat yang divonis begitu mengerikan! Hanya bisa berbaring saja di sisa hidupku .....
Aku menepis bayang2 kelam di masa depanku!
Sebenarnya, jujur aku merasa masa depanku memang suram. Gelap, dan belum tahu, seberapa gelapnya masa depanku. Apakah seperti gelap dan hitam pekat, atau gelap degan bulan purnama?
Jika diandaikan gelapnya adalah pas mati lampu, dan aku akan terseok2 mencari tombol lampu .....
Aku juga selalu menepikan semua yang buruk2, tetapi memng susah, bahkan mungkin tidak bisa. Karena, itu ada di depan mataku! Karena, itu adlah tubuhku! Ittu adalah hidupku!
Aku memang harus berusaha yang terbaik, walau semuanya bergantung dengan rencana Tuhan. Tetapi, aku juga harus memikirkan yang terburuk.
Karena, menurutku jika memang kita sudah bersuaha melakukan yang terbaik, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan keinginanku, aku harus siap untuk segalanya!
Aku semakin semangat dengan tugas2 yang diberikan oleh Miss Randy.