Aku hanya terbengeong, tidak terlalu mengerti pada saat itu. Yang aku tahu, bahwa kedua orang tuaku akan focus dengan penyembuhanku, dibanding dengan memikirkan biaya2 yang akan kelur karena aku dirawat disana.
Sementara, hanya demikian.
Cerita tentang asuransi dan claim2 nya, akan kuceritakan kemudian, sebuah kesaksian besar yang Tuhan berikan untuk keluargaku ......
Dan, hari kelima ini aku tutp dengan tidurku yang nyenyak. Karena, sebelum Dokter Gandhi keluar dari ruang ku tasi malam saat itu, dia berkata bahwa besok aku akan kedatangan seorang therapist untuk melatih aku berbicara.
Diharapkan, ketika aku sudah bisa diterbangkan pulang, aku sudah bisa sedikit berbicara, dan mampu membangun kepercayaan diriku, walau pasti belum sempurna dan sepenuhnya ......
Hari ini, hari kelima setelah serangan stroke berat saat itu, memang luar biasa untukku!
Dari cara Dokter Gandhi yang menterapi tangan kiri ku untuk mampu menyendok bubur dan memasukkan ke mulutku, dan ketika si Golden si anjing yang menubrukku dan mengibas2kan buntutnya, serta menjilat2 wajahku,
Sampai ketika tubuhku dibersihkan serta tubuh kananku bisa bergerak karena suster itu memang menggerakkan tubuhku, terakhir berita besar tentang asuransi AIG yang bersedia mengganti semua biaya2 perawatan selama aku di Amerika, tanpa kedua orang tuaku harus mengeluarkan uangnya sendiri dahulu,
Itu menambah sebuah kesaksian untukku, bahwa walaupun aku tahu bahwa serangan stroke berat ku ini merupakan kesalahan ku sendiri, tetapi Tuhan pun terus membimbingku, untuk aku bisa pulih dan sembuh.
Kenyataannya bahwa aku memang melakukan hal2 yang merupakan warning Tuhan sebelum pekerjaan ku selesai, dan aku bekerja keras sehingga melupakan kesehatanku, menjadikan aku terserang stroke, pada saat seharusnya aku berbahagia setelah mega proyekku selesai.
Keluarbiasaan Tuhan itu, aku rasakan sedemikian di hari kelima setelah aku terserang stroke, saat itu. Aku merasakan sebuah tangan ajaib Tuhan, yang mau membebaskanku dari keterpurukan2 ini.