Bukan hanya sekedar berpikir, aku pun sebentar2 menangis, bahkan sempat sesegukkan. Dan, itu benar2 membuat otakku terus berdenyut. Dan semakin lama denyutannya semakin membuat menangis karena kesakitan .....
Akhirnya, aku mulai sadar.
Jika aku tidak mau otakku berdenyut lagi, berarti aku harus bangkit! Tidak menangis lagi, dan tidak terpuruk lagi! Aku harus kuat! Ya, aku harus kuat!
Aku memejamkan mataku lagi, menenangkan diriku. Dan bersaha untuk tidur lagi.
Aku tidak tahu, saat tu jam berapa karena tidak ada jam besar yang bisa aku lihat, tidak seperti di ruang ICCU lama ku. Tetapi, dari jendela aku melihat masih gelap. Lampu2 kuning terus berpendar, Dn seperti tidak ada kehidupan.
Mungkin masih tengah malam .....
Aku berdoa, tanpa mengatupkan kedua tanganku, karena tangan kananku masih belum bisa kuangkat. Tubuhku benar2 belum bisa kugerakkan. Aku belum bisa apa2.
Aku sadar dengan itu, bahwa aku meang harus benar2 bersabar. Bahkan, hari iu baru 4 hari aku terserang stroke berat, berada di rumah sakit, bahkan baru beberapa jam lalu aku dilepaskan dari mesin2 yang mendukung hidupku dan dipindahkan ke ruang perawatan biasa!
"Wake up, Christie!"
"Sadar, Christie! Kamu baru 4 hari disini! Kamu tahu? Tidak ada yang tahu, sampai kapan kamu berada disini! Di rumah sakit ini! Di San Francisco ini! Di Amerika ini! Jauh dari rumahmu!"Â
"Bahkan, kamu tidak tahu, apakah kamu bisa kembali lagi ke Jakarta! Kamu tidak tahu, apakah kamu bisa bertemu lagi dengan anak2mu!"