Teapi music bagi pasien pasca-stroke seperti aku saat itu, benar2 bisa memberi aku ketenangan, walau hanya sesaat saja .....
Â
Aku dan pemain harpa, seorang ibu tua yang memainkan harpa yang sangat indah! Membuaiku seakan aku berada di taman firdaus .....
Lihat, kantong katetrku di bagian bawah tempat tidurku, yang selalu di cek dan diganti 2 atau 3 kali dalam 1 hari. Dinding di depan tempat tidurku, ada jam digital besar serta panel akrilik untuk memantau dokumen2 otakku ....
Permainan harpa selesai, si perempuan tua itu membungkuk lagi kearahku sambil tersenyum lebar, dan aku pun tersenyum. Tanpa berkata2, perempuan itu berdiri dan sekali lagi membungkuk ke arahku, dan langsung berjalan keluar .....
Tidak berapa lama kemudian, harpa besar itu oun diangkut keluar.
Mulanya, aku tidak mengerti, mengapa tiba2 ada seseorang datang bermain harpa di ruanganku. Apakah dia bermain harpa di ruang2 lainnya juga? Atau hanya untuk aku saja? Aku tidak tahu.
Akhirnya setelah beberpa hari, aku tahu mengapa ada seseorang yang bermain harpa.
Konsepnya adalah, bahwa seoran pasca-stroke dharapkan bisa menerima keberadaan dirinya lewat music. Dan music pun mempunyai kekuatan untuk menghibur hsti yang sedih dan terouruk.
Dan, memang permainan harpa itu pun, membuat hatiku tenang, semakin tenang. Apalagi, konsep permainan music untuk pasca-stroke, benar2 baru untukku, yang meungkin bisa aku bawa pulang ke Indonesia .....