Memriksa kantong kateter di bawah tempat tidurku, dan ketika terlihat sudah penuh, dia mengganti kantongnya.
Lalu, dia mengangkat tubuh kananku, membetulkan seliputku, dan aku meras sedikit nyaman dalam pebaringanku .....
Aku melihat semuanya, mataku cepat menangkap semuanya, dan menggiringnya untuk aku seakin mengerti jadwal hidupku selama aku berbaring disana. 2 atau 3 kali suster yang berbeda, akan memeriksa tubuhku dan menganti apa yang harus diganti.
Otakku penuh, aku ingin banyak bertanya, tetai aku tidak bisa!
Aku belum bisa bertanya, ah ... aku belum bisa berkata2! Aku benar2 harus sabar, mengumpulkan energy positifku. Mengatur emosiku supaya aku tidak berteriak!
Ya! Aku ingin berteriak keras2!
Aku ingin mengeluarkan semua isi hatiku!
"Bagaimana aku bisa bergerak! Bagaimana dan kapan aku bisa pulang!"Â
"Bagaimana aku bisa membawa nak2ku untuk ke Golden Gate! Ah ..... jembatan itu sudah Tinggal sejengkal untuk anak2ku kesana, tetapi aku tidak bisa!"Â
"Huhuhuhu ...... aku tidak bisa kesanaaaaaaaa ......"
Suster itu cukup lama dikamarku. Dia menuangkan air panas dan memberikan the celup di meja disisi tempat tidurku. Dia mengaduk dengan sedikit gula, dan membangunkan tubuhku dengan memencet tombol dan tempat tidurku bergerak tegak.