Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dengan Percaya Diri, Dia Mengejar Burung Camar Itu di Taman Kota Sydney

5 April 2021   11:51 Diperbarui: 5 April 2021   12:27 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Karena saat itu kami mengajak Dennis untuk memperkenalkan benua kangguru, kami pun lebih memperhatikan apa yang Dennis mau, bukan kemauan kami, orangtua nya.

Hari pertama, pun kami mengajak Dennis bermain dengan koala dan kangguru, yang membuat dia sangat excited serta merengek untuk memegang koala dan kangguru lagi, sehingga kali mengajak dia untuk ke mall yang mempnyai boneka2 besar koala untuk berfoto.

Kami pun mengajak Dernnis berputar2 naik monorail, sampai belasan putaran, dan dia sangat excited!

Berbagai tempat, termasuk Sydney Aquarium, yang untukku sendri tidak erlalu tertarik untuk memasuki awuarium, karena dimanapun, aku sering masuk ke awuarium raksasa. Tetapi, untuk Dennis, apa yang tidak aku kabulkan?

Suatu hari, ketika hari2 terakhir kami di Sydney sebelum kami terbang ke Melbourne menyusul kedua orangtuaku yang menunggu kami disana, kami hanta sekedar berjalan2 seputaran Sydney saja, tanpa tujuan yang jelas.

Aku ingat, ada di plaza tempat GPO atau General Post Office,  banyak terdapat burung2 merpati atau burung2 camar. Atau juga di taman2 perkotaan, yang pasti banyak hewan2 liar yang menarik bagi Dennis.

Kesanalah, kami berjalan .....

Bukan langsung keesana, tetapi kami benar2 menikmati jalan2 siang dan sore saat itu, bersama Dennis yang berlarian bolak balik, jika keadaan "aman" tanpa da kendaraan yang lalu lalang.

Mulai dari berfoto di
Mulai dari berfoto di
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                             

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                                           

Berfoto hanya di depan bangunan2 klasik ini saja, sudah membuat kami bahagia ..... Kamipun, melanjutkan perjalanan kami menuju tujuan utama kami, yaitu membawa Dennis untuk bermain dengan burung2 di aalam bebas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                                  

Disetiap sudut kota yang kami jelajahi, jika menarik kami pasti berfto. Seperti foto diatas ini, ada bus umum bedar, dan Dennis sangat tertarik dengan bus besar tersebut, dan dia mengajak kami berfoto dengan bus itu .....

Akhirnyaaaaaa ......

Sebelum sampai di plaza GPO, terdapat taman kota, dan banyak burung2 yang sedang mematuki biji2an, sehingga kami memutuskan berhenti dan menikmati taman kota yang nyaman.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                             

Di taman kota Sydney, begitu Dennis melihat banyak burung2 disana, dia langsung minta diturunkan dari gendongan dan berlari2 ke arah burung2 itu ..... 

Karena mungkin pada dasarnya, burung2 itu sudah kebal manusia, ereka pun tidak terbang, ketika Dennis mengejarnya. Bahkan, mereka menghamprinya. Aku memberikan remah2an roti, dan mengajarkan Dennis untuk menyebar remah2 roti itu. Dan, burung2 itupun, mematuki remah2an roti yang aku bawa .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                                

Dennis asik dengan burung2nya. Dan ketika dia mulai bosan, dia berjalan2 sendiria di taman, dan kami hanya mengikutinya dari belakang, yang tidak terlalu jauh .....

Aku melihat, Dennis sudah mulai percaya diri. Walau hanya sekedar berjalan2 di taman kota Sydney, dia suah mau berjalan sendiri tanpa menggandeng kami. Aku bangga terhadapnya. Tujuan utmanaku sukses, dan aku yakin dia mulai bermimpi, walau entah apa mimpi itu.

Tugasku sebagai orangtua adalah, membawa anak2ku bermimpi setinggi2nya, untuk mengahadapi masa depannya, yang nantinya kami orangtuanya tidak akan melindunginya.

Kami prangtua hanya mengajari dan mendidik mereka untuk bisa mandiri dan banyak bermimpi. Bukan sekedar bermimpi disekeliling hidupnya saja. Mereka harus tahu, bahwa dunia itu indah.

Dan, mereka harus mengerti bahwa banyak kesempatan indah untuk masa depannya .....

Sampai sore, kami hanya ditaman saja, sebelum kami melanjutkan makan malam dan kembali ke Manly, rumah kakak iparku, tempat kami menginap selama 1 minggu di Sydney tahun 1997.

Dan, sebelum kami terbang ke Merlbourne .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun