Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kugendong dan Kususui Bayi Domba Itu...

28 Maret 2021   18:15 Diperbarui: 28 Maret 2021   18:31 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Aku menggendong bayi domba. Kupikir, seperti menggendong doggy. Eh, ternyata cukup berat! Apalagi, si bayi domba it uterus meronta2 sambil mengembik, mbeeeeee ..... mbeeeeee .....

By Christie Damayanti

Aku sangat penasaran dengan yang namanya domba2 dari Australia dan New Zealand, karena selama aku keliling dunia ke negara2 yang juga mempunyai domba2, tetapi tidak ada seperti Negara Australia dan new Zealand, yang pencukiran bulu2 dombanya di blow-up sedemikian rupa, bahkan produksinya sampai di ekspor sampai ke manca Negara.

Ternyata, memang ada banyak sekali domba di New Zealand atau Selandia Baru.

Faktanya ada sekitar 10 domba untuk setiap Kiwi (sejenis burung, tetapi bukan burung), beberapa tahun yang lalu rasionya lebih seperti 20 domba untuk setiap orang. (Sumber: An Encyclopaedia of New Zealand)

Jadi jika populasi New Zealand saat ini adalah 4.432.174, maka itu berarti populasi domba akan menjadi... 44.321.740. Ya, lebih dari 44 juta domba!

Hahahaha ......

Benar kata pasangan lansia Maori saat itu yang aku ajak bicara, tetapi mereka tidak dapat menceritakan secara perhitungan seperti ini. Bayangkan, ada 20 ekor domba untuk setiap orang!

New Zealand Agrodome adalah peternakan domba dan sapi pekerja seluas 160 hektar dengan 1.200 domba dan 120 sapi potong.

Domba dikembangbiakkan untuk daging dan wol. Beberapa orang hanya menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

Seperti di Australia yang aku tahu dan sering aku datangi ke beberapa peternakan2 khusus domba2 yang untuk dicukur bulu2nya, ternyat di New Zealand juga sama. Memelihara domba2 berbulu tebal untuk dimanfaatkan sebagai penghasilan.

Domba2 itu di pelihara dengagn sangat baik, lalu dipertandingkan, dengan hadiah yang besar, jika domba2 itu menang.

Jenis domba berbulu tebal pun ternyata ada banyak macam, dan yang terkenal adalah Domba Merino.

www.nomadsworld.com | Pertandingan domba2 secara nasional di New Zealand, dengan kriteria2 tertentu .....
www.nomadsworld.com | Pertandingan domba2 secara nasional di New Zealand, dengan kriteria2 tertentu .....
Ketika aku di Rainbow Spring Farm, aku sempat berkenalan dengang berbagai domba yang memenangkan pertandingan. Dan, mereka dipamerkan untuk wisatawan.

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Aku dengan beberapa jenis domba berbulu tebal, yang dipamerkan kepada wisatawan di Rainbow Spring Farm.
Dokumentasi pribadi | Aku dengan beberapa jenis domba berbulu tebal, yang dipamerkan kepada wisatawan di Rainbow Spring Farm.
Dokumenasi pribadi | Si domba berbulu gimbal ini, lahap memakan butir2 makanannya, yang aku bawakan untuk mereka .....
Dokumenasi pribadi | Si domba berbulu gimbal ini, lahap memakan butir2 makanannya, yang aku bawakan untuk mereka .....
Dokumentasi pribadi | Coba lihat! Betapa domba2 itu bulunya luar biasa tebal!
Dokumentasi pribadi | Coba lihat! Betapa domba2 itu bulunya luar biasa tebal!
Saat itu aku disana adalah musim semi selatan sekitar Oktober atau November 1993, sehingga sebentar lagi pada musim panas selatan, domba2 itu akan dicukur gundul, dan bulu2 tebalnya akan di produksi untuk baju musim panas, tahun berikutnya .....

Domba2 itu, seertinya senang saja dipamerkan! Mereka duduk dengan santai, tanpa mau turun dari tempat duduknya! Hahaha, aku merasa lucu sekali!

Mereka sepertinya bahagia sekali, untuk dipamerkan, tanpa terlihat ingin berontak.

Dan, mungkin mereka juga bahagia karena ketika kami membawa makanan yang disediakan oleh panitia, mereka makan dengagn lahap, seperti foto diatas .....

Anak2atau bayi2 domba berbulu tebal itu pun sudah dipamerkan, ketika bayi2 domba itu sudah berumur lebih dari 3 bulan. Mereka aka dipelihara dengan baik, untuk setelah 1 tahun atau lebih dengan kriteria2 tertentu, mereka siap untuk dicukur gundul .....

Dokumentasi pribadi | Aku menggendong bayi domba. Kupikir, seperti menggendong doggy. Eh, ternyata cukup berat! Apalagi, si bayi domba it uterus meronta2 sambil mengembik, mbeeeeee ..... mbeeeeee .....
Dokumentasi pribadi | Aku menggendong bayi domba. Kupikir, seperti menggendong doggy. Eh, ternyata cukup berat! Apalagi, si bayi domba it uterus meronta2 sambil mengembik, mbeeeeee ..... mbeeeeee .....
Aku pun dengan senang hati, ketika ada atraksi menyusui bayi domba, serta merta aku berlari turun dari panggung, untuk menyusui si bayi domba lucu itu .....

Dokumentasi pribadi | Ahhh .... Bahagianya aku, menyusui si bayi domba lucu itu.
Dokumentasi pribadi | Ahhh .... Bahagianya aku, menyusui si bayi domba lucu itu.
dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Awalnya, si bayi domba tidak mau mendekatiku, walaupun aku sudah membujuknya untuk menyusu dari botol yang aku pegang. Sampai akhrnya, panitia membantuku untuk si bayi domba mendekatiku. 

Eh .... Lama2 dia tidak tegang lagi ketika aku mengelus2 tubuhknya dan dia menyusu dengan nikmat seprti menyusu dengan induknya .....

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Hahaha ..... banyak tingkah polah bayi2 domba itu menyusu. Ada yang asih takut2 atau malu2, ada yang ingin berbaring sambil menyusu, lucu2 sekali .....
Dokumentasi pribadi | Hahaha ..... banyak tingkah polah bayi2 domba itu menyusu. Ada yang asih takut2 atau malu2, ada yang ingin berbaring sambil menyusu, lucu2 sekali .....
Setelah sebotol susu habil untuk 1 bayi domba, panitia menggiring bayi2 domba lucu itu, kebali ke kandangnya, dimana masing2 induknya menyambutnya .....

Aku juga sering melihat cara mencukur bulu tebal domba2 dewasa dan sehat itu. Tetai, walaaupun aku sering melihatnya di Australia, tetapi aku tidak pernah bosan dengan atraksi keren ini.

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bagaimana si pencukur harus kuat untuk menahan rontaan2 si domba dewasa ini. Jadi setelah aku amati dengan berkali2 nonton atraksi ini, itulah sebabnya si pencukur selalu laki2 dengan bertubuh kekar, untuk menahan rontaan si domba .....

Nah, setelah dicukur bulu tebalnya, barulah disamak. Ada yang dipintal menjadi benang untuk dibuat baju tebal dari wool domba, ada juga yang hana di gerai untuk selimut seperti foto dibawah ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bulu tebal si domba yang sudah melewati serangkaian perawatan dan siap untuk dijual sebagai selimut. Harganya, cukup mahal, seingat aku saat itu, 1 selimut tebal seperti foto diatas sekitar 1 juta rupiah .....

Jika bercerita tentang domba2 yang lucu ini, pasti tidak akan habis2. Karena, memang masih babyak yang bisa kita gali.

Aku sangat tertarik tentang domba2, karena domba2 dimataku seperti manusia2 yang digembalakan oleh Tuhan Yesus, karena DIA lah Gembala kita .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun