Dan aku sebagai seorang arsitek yang belum pernah bekerja (karena aku lulus tahun 1992, lalu langsung kuliah bisnis non-gelar di Perth Austraia), memang sudah seharusnyalah aku mulai mengikuti dunia bekerja.
Jadi, APEC 1993 ini adalah pertama kali aku mengikuti meeting dan seminar, langsung secara internasional .....
Puji Tuhan .....
Aku mempunyai bapak yang bukan hanya peduli dengan pendidikan anak2nya saja, tetapi juga peduli dengan bagaimana anak2nya mulai harus terjun di dunia realitas. Dengan mengajak aku untuk ikut serta di APEC 1993, membuat aku mulai mengerti bagaimana aku mampu untuk mulai bekerja secara internasional .....
Aku dan adikku dijemput oleh tim APEC 1993 dari bandara, dan langsung ke hotel, tempat kegiatan APEC 1993 berlangsung.
Kami disambut bapak, ibu serta pak Ciputra dengan tim nya. Kami masuk ke kamar, untuk segera lanjut mengikuti meeting. Aku dengan bapakku serta pak Cioutra dan tim. Sedangkan, ibu dan adikku tidak ikut meeting. Mereka bersiap untuk jalan2 sekitar hotel.
Aku tidak terlalu ingat tentang materi nya, tetapi aku belajar tentang konsep2 aritektural dalam sebuah Negara. Bagaimana seorang arsitek mampu membangun, bukan hanya sekedar membangun yang cantik saja, tetapi membangun lingkungan yang komprehensif.
Konsep ini;ah yang terpatri di benakku. Bahwa, sebagai seorang arsitek muda (dan sampai sekarang), jika aku mendesain untuk dibangun, aku harus memikirkan semuantya secara komprehensif.
Baik secara perkotaan, mauoun secara interior. Semua harus berkesinambungan satu dengan yang lain, dan pastinya akan melibatkan banyak institus serta bagian2 dari kehidupan.
Karena menurut yang dicontohkan saat itu, banyak arsitek yang hanya berpikir membangun tanpa mengidahkan feasibility study nya.Â