![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/24/20140506-145404-605af207d541df160551f563.jpg?t=o&v=555)
![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/24/20140506-145350-605af2678ede481ee66f3432.jpg?t=o&v=555)
                               Hahaha, akhirnya Oom Howdy pun tertarik untuk ikut di dandani sebagai Raja Dinasti Ming ....
![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/24/dh-605af23bd541df3643253fb2.jpg?t=o&v=555)
Hahaha, aku di dandani sebagai seorang putrid dari Dinasti Miing. Bajunya benar2 sesuai denan aslinya, berlapis 3 atau lebih (?), dan asesorisnya pun, cukup berat!
Mengingatkan aku dengan pakaiana adat Minangkabau, dengagn  dandanan kepala yang singguh berat, yang akan membuat kepalaku pysing .....
Setelah semua di dandani, kami pun berjalan dengan susah payah untuk berfoto3 dalam taman dan istana mini ini, sampai lelah, dan mencopot baju2 kami.
***
Matahari sudah turun, ketia kami keluar dari Chinese Garden.
Benar kata Oom Howdy, taman ini benar2 liarbiasa dan unik. Apalagi, kami di dandani sebagai pangeran, putrid dan raja di jaman Dinasti Ming. Dengan baju2 tiruan tetapi asli dipakainya, serta perhiasan2 tiruan, tetapi sesuai dengan yang asli.
Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa, yang akan aku tunjukkan untuk anak2ku, jika kami ke Sydney lagi ......
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI