By Christie Damayanti
Secaa arsitektural, walau waktu itu tahun 1990 aku masih di semester ke-7 dan belum sungguh2 mengerti tentang dunia arsitektural, orang awampun akan tahu dengan melihat saja. Bahwa, bangunan ini sarat dengan konsep serta fungsi2 arsitektural, yang tidak biasa.
Dengan Australia mempunyai latar belakang yang sungguh berbeda dan merupakan "benua yang aneh", pastilan gedung ini mempunyai sejarah, konsep serta pemikiran2 yang akan membuat aku terkagum2.
Belum lagi, dengan suku asli Austrlia, yang pastinya merupakan salah satu tonggak konsep dalam mendesaim dan membangun Parliament House Canberra, secara bangunan ini adalah pusat pemerintahan Australia di Canberra ibukota Negara ini.
Tidak mungkin, sebuah bangunsn nasional ini hanya di desain biasa2 saja, apalagi kota Canberra benar2 merupakan ibukota yang di desain dengan sarat akan makna ......
Aku pun yakin dengan Oom Howdy yang mengajakku ke Canberra 1 minggu, khusus untukku. Pastinya juga selain memperkenalkan Canberra, beliau pun ingin aku mengerti dasar arsitektural Canberra, yang akan memberikan aku insporasi yang tidak henti2 nya .....
Parliament House Canberra adalah jantung dari demokrasi parlementer Australia, dan salah satu gedung parlemen paling terbuka di dunia.
Desainnya dipilih dari lebih dari 320 desain internasional untuk kompetisi internasional. Peserta dihadapkan pada salah satu desain paling kompleks yang bisa dibayangkan, yang membutuhkan waktu tujuh tahun untuk dikembangkan.
Tidak seperti banyak bangunan sipil, yang mengekspresikan kekuatan dan selera individu atau filosofi politik, Parliament House Canberra ini, dirancang untuk mendorong akses dan keterlibatan publik sambil menanggapi iklim, lanskap, vegetasi, dan bahkan kualitas cahaya Australia. Ini dirancang untuk menjadi bangunan fungsional dan simbol nasional utama.
Desain pemenang dari firma arsitektur berbasis di New York Mitchell / Giurgola & Thorp, dengan arsitek utamanya adalah Romaldo Giurgola.
Begitu kita masik dari lobby utama, ada sebuah area plaza besar, dengan konsep awal mula Australia kuno, dengan seni suku asli Aborigin nya. Seniman Aborigin Kumantye Jagamara merancang mosaik seluas 196 meter persegi. Seniman tersebut menggambarkan karya tersebut dan kepentingannya di gedung ini.