Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berpindah Tempat Tinggal, dari "Rumah Graeme" ke Apartemen Oom Howdy

8 Maret 2021   15:04 Diperbarui: 8 Maret 2021   15:23 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

1 bulan sudah, aku menginap di "rumah Graeme". Tibalah saatnya aku pindah tempat, menginap 1 bulan kemudian di rumah Oom Howdy Roosman.

Aku diantar ke rumah Oom Howdy, oleh Graeme dan Nanette, sesaat setelah Graeme pulang dari pekerjaannya. Dan, malam itu aku sudah menginap di apartemen Oom Hody.

Suasananya sangat berbeda.

Walaupun Graeme dan Oom Howdy sama2 sebagai tim dalam 1 konsultan (Graeme adalah seorang arsitek dan Oom Howdy sebagai seorang insinyur sipil), tetapi latar belakang serta kehidupannya sangat bertolak belakang.

Oom Howdy, dimana ibunya adalah seorang perempuan Australia, dan bapaknya fully Indonesia (Opa Kadarusman), tentu melatarbelakangi kehidupan ala Indonesia.

Mereka tinggal d sebua apartemen di daerah cukup elite, di downtown Sydney. Tinggal dengan 3 anak2nya. Monique, seumur dengan ku, Annelinde sekitar 5 tahun dibawahnya, serta Harry yang waktu itu masih berumur 6 tahun.

Mereka memelihara kucing, yang sangat sayang pada kucing nya adalah istri Oom Howdy. Duh ... aku lupa namanya, tetapi beliau juga blasteran Australia dengan Eropa.

Dokumentasi pribadi | Istri Oom Howdy dengan kucingnya ...
Dokumentasi pribadi | Istri Oom Howdy dengan kucingnya ...
Istri Oom Howdy bekerja sebagai guru di sebuah sekolah SD dan SMP, kalau tiak salah ingat di Sydney.

Dengan anak2nya ada yang masih kecil, suasana apartemennya pun cukup gaduh, sangat berbeda dengan rumah Graeme yang serba rapih dan teratur. Tetapi, aku bebar2 menikmati semuanya. Baik di rumah Graeme maupun di rumah Oom Howdy.

Oom Howdy dan istrinya bisa dan lancer berbahasa Indoneisa, tetapi mereka dilarng bapakku untuk berbicara berbahasa Indonesia, karena tujuan utama ku ke Autralia adalah belajar bahasa Inggris sehari2, serta merasaka kehidupan 2 keluarga yang sangat bertolak belakang di Australia .....

Apartemennya di lingkungan sepi, tetapi cukup elit di downtown Sydney. Hanya berjalan sebentar saja, aku bisa menemukan stasiun ketera dan halte bus untuk ke downtown.

Stategis.

Istri Oom Howdy pun, mengajar di sekolah yang tidak jauh dari rumahnya, sekalian bisa sering2 menjenguk Harry jika sudah pulang sekolah. Dan, aku pernah diajak ke sekolahnya.

Dokumentasi pribadi | Ruang kerja istri Oom Howdy di sekolahnya
Dokumentasi pribadi | Ruang kerja istri Oom Howdy di sekolahnya
Tahun 1975, Oom Howdy berama keluarganya pernah datang ke Indonesia dan menginap di rumah kami di Jakarta.

Oom Howdy sebenarnya pernah tinggal di Amsterdam, maka dari itu beliau bersahabat dengan bapakku yang juga pernah tinggal di Amsterdam Belanda tahun 1971 sampai tahun 1973, untuk tugas belajar dari pemerintah Indoneisa.

Lalu, Oom Howdy pindah ke Australia, sekitar tahun 1980-an.

Dokumentasi pribadi | Bapakku dengan Oom Houdy, di pantai Anyer, Indonesia tahun 1975.
Dokumentasi pribadi | Bapakku dengan Oom Houdy, di pantai Anyer, Indonesia tahun 1975.
dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Aku dan keluargaku (bapak ibu dan adik2ku) beserta dengan Oom Howdy dan istri serta Monique, di Pantai Anyer dan di rumahku tahun 1975
Dokumentasi pribadi | Aku dan keluargaku (bapak ibu dan adik2ku) beserta dengan Oom Howdy dan istri serta Monique, di Pantai Anyer dan di rumahku tahun 1975
Dokumentasi pribadi | Aku dan Monique, melihat kepiting kecil di Pantai Anyer ....
Dokumentasi pribadi | Aku dan Monique, melihat kepiting kecil di Pantai Anyer ....
Persahabatan keluarga ku dengan keluarga Oom Howdy, tidak lekang oleh jaman, ketika aku terbang ke Sydney dan Oom Howdy beserta keluarganya, membantuku .....

Dokumentasi pribadi | Aku, Oom Howdy, istrinya serta Nanette, makan bersama di sebuah restoran seafood di Sydney
Dokumentasi pribadi | Aku, Oom Howdy, istrinya serta Nanette, makan bersama di sebuah restoran seafood di Sydney
Dokumentasi pribadi | Aku dan Monique di Taroonga Zoo, Sydney
Dokumentasi pribadi | Aku dan Monique di Taroonga Zoo, Sydney
Perpindahanku dari rumah Graeme ke apartemen Oom Howdy, disambut dengan makan2 di sebuah restoran seafood, dekat dengan apartmnnya. Kami makan bersama, sambil mengobrol ketawa ketiwi.

Dan, aku semakin nyaman berbhasa Inggris walau masih belepotan. Setidaknya, aku benar2 semakin berani untuk travelling sendirian.

Setelah ini, berbagai pengalamankku bersama keluarga Oom Hoedy, bukan hanya di kota Sydney dan seputarannya saja, tetapi Oom Howdy membawaku ke Canberra, ibukota Australia dengan Gedung Parliament nya yang unik, serta juga kkami pergi ke Golrdburn dan Tidbinbilla ....

Tunggu artikel2ku berikutnya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun