Aku sering berhubungan dengagn "bule", teman2 bapak dahulu. Dan, ketika kami sering travelling ke luar negeri pun, bapak sering membangunkan semangatku dan adik2ku untuk bicara dengan bahasa Inggris sejak kecil.
Tetapi, ketika aku diminta liburan ke Sydney SENDIRIAN dan tinggal di rumah teman2 bapak yang notebene tidak bisa berbahasa Indonesia (Oom Howdy bisa bahasa Indonesia, teatpi bapak minta beliau untuk tidak berbahasa Indonesia dengan ku di Sydney).
Berpikir banyak, bagaimana aku bisa bicara, walaupun aku sudah siap dengan berbicara seadanya (aku belajar bahasa Inggris sejak kelas 3 SD), tetapi bukan "berbicara atau ngobrol".
Tetapi, aku tetap meng-iya- kan rencana bapakku sehingga terbanglah aku saat itu, di antar oleh kedua orang tuaku, adikku dan oom tante ku, hihihi .....
Aku dijemput di Sydney Airport oleh Oom Howdy dan langsung diantar ke rumah Graem dan Nanette Goodssell, sore hari ......
Aku lupa tempat tinggal nya, tetapi yang aku ingat adalah rumah Greame dan Nanette berada di luar kota Sydney, dan rumahnya 3 lantai tetapi lantai terbawah berada di lembah dan lingkungannya hutan khas Australia dengan banyak pepohonan Eucalyptus.
Aku belum terpikir, tentang banyak hal karena yang aku pikirkan baru "bagaimana aku berkomunikasi" dengan mereka dengan nyaman. Hahaha ..... dasar udik!
Graeme Goodsell, adalah seorang arsitek senior, bekerjasama dengan Oom Howdy sebagai insinyur sipilnya. Mereka juga bersahabat, bersama dengan bapakku.
Desain rumah Graeme, sangat unik.