Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rumah di Perbukitan Perth City dengan Pandangan Lautan Luas, Tempat Aku Tinggal

25 Februari 2021   15:17 Diperbarui: 25 Februari 2021   15:23 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Aku dengan latar belakang rumah Oom Eddy Nalapraya, di perbukitan Perth City

By Christie Damayanti

Sebelum aku nge-kost di rumah Con dan Carol Michailidis di Grand Promenade Dianella Perth, aku sempat tinggal sekitar 1 bulan di sebuah rumah mewah di perbukitan Perth City, yang menghadap ke laut.

Itu rumah sahabat bapakku, Bp Eddy Marzuki Nalapraya.

Beliau, saat bapakku masik menjabat di Pemprove DKI Jakarta, adalah Wakil Gubernur Bp. R.Soeprapto, dan bapakku saat itu sebagai Kepala Dinas P2K. Dinas Pengawasan Pembangunan Kota, yang berhubungan dengan pengawasan bangunan2 Jakarta.

Oom Eddy, begitu aku memanggilnya.

Beliau lah yang mengajak aku untuk sekolah di Perth, setelah aku lulus S1. Kata beliau,

"Supaya kamu bisa sebentar merasakan bagaimana belajar mandiri di rantau" .....

Jadi, beliaulah yang mencarikan kampusku, setelah beliau tanya apa yang aku mau, belajar apa sebelum melanjtkan S2 nya.

Sebelum aku mulai kuliah, Oom Eddy justru mau aku menikmati Perth sebagai wistawan, sehingga selama 1 bulan aku benar2 ditempa untuk belajar banyak, walau tetap dimanja dengan berbagai fasilitas2.

Dan, sebelum beliau juga mencarikan tempat kostnya, aku dipersilahkan tinggal di rumah besar dan mewahnya. Walau sebenarnya, beliau dan bapakku maunya aku tetap tinggal di rumah Oom Eddy, aku berkeras tidak mau.

Karena, sama saja bohong jika aku belajar mandiri di Perth tapi nebeng tinggal di rumah Oom Eddy, yang pastinya fasilitas2 itu semua gratis, dengan kewahan yang aku sudah bayangkan .....

Jadi,

Selama 1 bulan smbil menunggu tempat kost ku yang baru, Oom Eddy memperkenalkan kehidupan mewah tetapi tanpa asisten, hihihi ....

Bangun pagi, beliau dengan istri dan anaknya, sholat subuh. Aku bangun dan mandi. Setelah itu, mereka berolah raga, aku pun berjalan2 sekitaran kompleks mewah nya. Jam 7.00, Oom Eddy mulai memasak, sebelum beliau bekerja.

Oya, kalau tidak salah, ketika saat itu beliau sudah tidak menjabat sebagai Wakil Gubernur, tetapi beliau mengurus bisnis2 nya di Perth. Sehingga, hidupnya tidak terlalu terburu2. Sempat berolah raga dan sempat memasak untuk kami.

Oom Eddy pintar memasak dan masakannya enak, seingatku .....

Dokumentasi pribadi - Aku menemani Oom Eddy masak, sambil mengobrol ngalor ngidul. Oom Eddy pintar masak, dan hampir setiap hari beliau masak untuk kami. Tidak terbayang, beliau masak di Jakarta, karena di Jakarta beliau adalah seorang wakil gubernur, yang dikelilingi oleh asisten2 handal.....
Dokumentasi pribadi - Aku menemani Oom Eddy masak, sambil mengobrol ngalor ngidul. Oom Eddy pintar masak, dan hampir setiap hari beliau masak untuk kami. Tidak terbayang, beliau masak di Jakarta, karena di Jakarta beliau adalah seorang wakil gubernur, yang dikelilingi oleh asisten2 handal.....
Jam 9.00, beliau mulai bersiap2 utuk pergi. Dan, jam 10.00 aku dengan keluarganya sudah ditinggalkan. Terserah saja, kami mau berenang yang ada di rumah besar nya. Atau mau berjalan2 keliling kota, atau mau belanja.

Berkeliling di kompleks mewah itu, membuat aku terinspirasi untuk bisa mempunyai rumah secantik itu. Walau aku tahu, tidak mudah untuk mendapatkannya, tetapi juga aku tidak terlalu erminat untuk tiggal disana.

Aku lupa nama kompleks mewah nya apa, dan di daerah mana, tetapi banyak rumah2 besar itu mempunyai garasi khusus untuk kapal pesiar. Dan di kejauhan, adalah lautan luas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi - Lingkungan perumahan mewah, tempat Oom Eddy tinggal. Desain arsitektural modern, hampir semua rumah2 besar dan mewah, dan berwarna putih ....
Dokumentasi pribadi - Lingkungan perumahan mewah, tempat Oom Eddy tinggal. Desain arsitektural modern, hampir semua rumah2 besar dan mewah, dan berwarna putih ....
Dokumentasi pribadi - Lingkungan perumahan mewah, tempat Oom Eddy tinggal. Desain arsitektural modern, hampir semua rumah2 besar dan mewah, dan berwarna putih ....
Dokumentasi pribadi - Lingkungan perumahan mewah, tempat Oom Eddy tinggal. Desain arsitektural modern, hampir semua rumah2 besar dan mewah, dan berwarna putih ....
Dokumentasi pribadi - Beberapa rumah besar dan merah itu, mempunyai garasi untuk parkir yacht, atau kapal pesiar. Dengan jalanan besar serta pedestrian besar, lingkungannya sangat nyaman dan mewah .....
Dokumentasi pribadi - Beberapa rumah besar dan merah itu, mempunyai garasi untuk parkir yacht, atau kapal pesiar. Dengan jalanan besar serta pedestrian besar, lingkungannya sangat nyaman dan mewah .....
 Kami bisa berjalan kea rah laut dan menuruni perbukitan di mana kompleks mewah itu berada. Begitu sampai bawah yang dibatasi dengan pagar, adalah jalan raya dengan halte bus besar.

Dari jalan raya itu, jika mau langsung ke pantai, bisa saja, walau masih sekitar 20 menit berjalan kaki. Tetapi jia mau langsung sampai pantai, kita bisa naik bus dari halte besar itu, langsung sampai ke panti, silahkan pilihan ada .....

Aku sering melakukn itu, jalan kaki sampai pantai, menuruni perbukitan, dan pulangnya naik bus sampai ujung terendah bukit, dan naik bukit sampai komplek perumahan mewah itu.

Jika benar2 malas nik bukit, sampai jalan raya, aku ambil taxi untuk pulang ke rumah Oom Eddy, dan harus memutari bukit tersebut.

Oya,

Walaupun Oom Eddy mempunyai beberapa mobil mewah di Perth,seingatku beliau tetap lebih memilih naik bus kemana2, karena bus disana memang nyaman. Tetapi, jika ke pekerjaannya, beliau tetap memilih naik mbil pribadinya.

Jadi, aku punlebih memilih naik kendaraan umum, kemanapun, kecuali diajak naik mobilnya, jika sudah malam atau perjalanan kelur kota, seputaran Western Austrlia.

Dokumentasi pribadi - Aku dan keluarga Oom Eddy (istri dan anaknya, serta keponakannya), ketika berjalan2 di Perth downtown .....
Dokumentasi pribadi - Aku dan keluarga Oom Eddy (istri dan anaknya, serta keponakannya), ketika berjalan2 di Perth downtown .....
Ketika orang tuaku denagn adikku sempat menengok aku di Perth, mereka kuajak ke rumah Oom Eddy, tetapi seingatku beliau justru sedang perjalanan bisnis ke Sydney,atau pulang ke Jakarta.

Dokumentasi pribadi - Aku, kedua orang tuaku dengan adikku, beserta istri Oom Eddy, dan kedua anak2nya .....
Dokumentasi pribadi - Aku, kedua orang tuaku dengan adikku, beserta istri Oom Eddy, dan kedua anak2nya .....
Hubungan ku dengan Oom Eddy tetap saling mengunjungi, juga ketika beberapa kali Oom Eddy menjengukku di rumah Con dan Carol. Termasuk ketika aku membawakan beberapa oleh2 jika Oom Eddy harus terbang ke Jakarta, untuk keluargaku ....

Sampai terakhir bapak dipanggil Tuhan, hubungan beliau2 masih sangat baik, apalagi aku banyak mendapatkan pelajaran yang berharga selama kami saling bersilahturahmi selama aku kuliah di Perth .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun